Enam

48 10 4
                                    

Pelajaran yang membuat semua ingin cepat-cepat selesai yaitu pelajaran matematika, yap, apalagi selain pelajaran hitung-hitungan itu, pelajaran yang membuat siapa pun pusing dan ingin segera mengakhiri pelajaran itu.

Bel istirahat sudah berbunyi, seperti biasanya, sebelum istirahat siswa-siswi akan melaksanakan sholat duha.

Hyura yang tau diri akan keleletan dirinya itu, beranjak berdiri lalu pergi untuk mencari sepatunya dan lalu memakainya, lalu diikuti ketiga sahabatnya itu.

Hyura yang sedang memasukkan kaki nya ke sepatu, "Njiiiiiiiiiii." Panggil Hyura.

"Apa ?" Jawab Eunji sembari mengikat tali sepatunya.

"Abis sholat duha kita beli ice cream ya ?" Ajak Hyura.

Yeri yang sudah memakai sepatu pun ikutan berbicara, "Gua ga diajak ? Oke." Ucapnya dengan menggunakan nada kecewa.

Lalu Ahra pun ikut berbicara sesudah menggunakan sepatunya, dan seperti kata-katanya seperti melanjutkan yang Yeri ucapkan. "Kita mah ga diajak beli ice cream Yer, biarin kita berdua aja."

"Baperan lo pada, gara-gara ice cream doang, yaudah nih gua ajak kalian ya, Yeri, Ahra, kita beli ice cream yok ?"

"Itu mah kayak ga ikhlas mukanya." Semprot Ahra.

Eunji yang sudah selesai memakai sepatu pun ikut berbicara, "Tau sih, kalo ngomong itu mukanya yang ikhlas dong Yur." Kata Eunji seperti membela atau membenarkan kata-kata yang Ahra bilang.

Dengan ekspresi seperti kesal Hyura pun nurut dengan usul Eunji, lalu berubah memasang ekspresi diimut-imutkan. "Ahra, Yeri, Eunji, pulang sholat kita beli ice cream yok ?"

"Nah gitu dong." Ujar Ahra.

Yeri melihat seisi kelasnya yang sudah tidak ada orang kecuali mereka berempat. "Ayok cepetan, make sepatu aja lama lu Yur."

"Nanti keburu mulai sholat nya Yur." Tambahnya.

Hyura mempercepat kegiatan memakai sepatunya, "Iya-iya ini udah."

***

Sesudah sholat, mereka pun kembali ke sekolah untuk memakan bekalnya masing-masing, mereka sangat rajin membawa bekal, pikir mereka jika harus jajan terlebih dahulu akan memakan waktu banyak, mengingat istirahatnya juga tidak terlalu lama.

Sesampai dikelas, mereka membawa kotak bekalnya dan botol minumnya ke tempat yang biasa mereka tempati di dekat jendela.

Eunji yang selalu dekat jendela dan melihat ke bawah, di dekat kelasnya itu ada seperti tempat pembuangan sampah yang besar, jadi jika tempat sampah di kelas penuh, mereka membuang nya di tempat pembuangan sampah tersebut.

Dan Eunji seperti melihat sosok pria yang wajah nya familiar, lalu Eunji seperti berfikir siapa sosok pria itu, ternyata itu adalah kakak kelas yang ditaksir oleh Hyura, ya ka Jungkook, seperti sedang membawa tong sampah yang penuh sampah, dan di sebelahnya ada wanita, Eunji tidak kenal dengan wanita itu, tanpa berfikir panjang Eunji memberi tahu Hyura yang pasti senang jika ada ka Jungkook di dekat kelasnya.

"Yur, liat deh dibawah ada ka Jungkook tuh lagi buang sampah." Eunji memberi tahu Hyura.

Hyura yang tadinya sedang fokus makan langsung antusias ingin melihat kaka kelasnya itu, "Mana?" Tanyanya.

"Itu tuh liat deh." Tangannya sembari menunjuk pria yang sedang menumpahkan isi tempat sampah ke tempat pembuangan yang lebih besar, dan sembari menggoyangkan tempat sampahnya.

Tiba-tiba wajah yang tadinya terlihat senang lalu berubah menjadi kecewa karena melihat kaka kelasnya tidak sendirian, melainkan bersama temannya, dan temannya wanita.

"Kenapa lu Yur?" Tanya Yeri.

"Iya, mukanya jadi lebih mirip sama yang suka makan pisang." Tambah Ahra.

Lalu mereka tertawa, terkecuali Hyura.






Tbc

PLAYBOY? ; JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang