(Sebelum baca, gua mohon abis kalian baca, VOMENT ya, karna VOMENT dari kalian bikin gua jadi semangat bikin ceritanya.)
Jam sudah menunjukkan angka setengah tujuh pagi, tapi mengapa teman-temannya itu belum datang satupun.
Setelah Hyura menunggu cukup lama, yaitu duapuluh menit kemudian, teman-teman Hyura baru datang.
Hyura ingin cepat-cepat menceritakan kepada ketiga temannya itu tentang kaka kelas yang disukainya mengirim pesan untuk mengajak bertemu.
"Eunjiii, Yeriii, Ahraaa, gua bahagia sangat hari iniii." Ucap Hyura yang terlihat sangat-sangat bersemangat dari hari biasanya.
"Napa lo? Mimpi si Sehun EXO lagi?" Tanya Yeri.
"Engga, ini tuh lebih-lebih dari itu." Kata Hyura begitu semangat.
"Kenapa? Lu di like postingannya sama ka Jungkook?" Kini Eunji yang bertanya.
"Lebih dari itu Njiiiii." Beda dari sebelumnya, Hyura kini tampak terlihat sedikit kesal karena teman-temannya itu tidak dapat menebaknya.
"Terus apa dong?" Tanya Ahra juga yang sedikit kesal.
"Masa gua diajak ketemuan terus abis itu diajak jalan ke cafe coba sama ka Jungkook." Jelas Hyura panjang lebar.
Dan teman-temannya cuman ber 'oh' ria.
"Ishhh, ko cuman oh doang." Kata Hyura yang sedikit kesal karna Hyura sudah berbicara panjang lebar tapi hanya dibalas 'oh'.
Ahra tampak seperti sedang berfikir, "Ya terus jawab apa dong?" Tanya Ahra dengan polos.
"Tau ah." Hyura ngambek.
"Eh tapi menurut gua ka Jungkook bakal nembak lo." Tebak Yeri.
"Kalo menurut gua mah engga, mana mungkin, kan ka Jungkook tau Hyura aja kaga." Kata Ahra.
"Taruhan yuk Ra, kalo gua bener lu traktir gua ice cream, kalo lu bener gua yang traktir, setuju?" Ajak Yeri
"Ayok!" Seru Ahra.
"Anjir malah pada taruhan." Ujar Ahra.
"Gua ga ikut-ikutan." Kata Eunji.
***
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas di sekolah berjalan dengan lancar. Bel pulang pun telah tiba, saatnya Hyura bertemu dengan kaka kelasnya di pos dekat gerbang.
"Eh kalo kalian mau balik duluan balik aja gua kan mau ngedate." Ujar Hyura seperti menyombongkan diri dan belum tentu juga mereka ngedate.
"Anjir gaya amat ngedate, belum tentu juga kali." Ujar Yeri.
"Yaudah kita balik duluan ya." Pamit Eunji.
"Dadah." Hyura sembari melambaikan tangan dan memberi kiss bye.
Tidak lama menunggu, akhirnya sang pujaan pangeran Hyura pun datang.
"Hmm... lo Hyura bukan?" Tanya Jungkook.
"Eh, i-iya gua Hyu-Hyura ka." Jawab Hyura dengan grogi.
"Ga usah grogi kali, biasa aja santai sama gua mah." Ujar Jungkook seperti membaca apa yang difikirkan Hyura.
"Gua ngambil motor dulu ya kesini." Ujar Jungkook langsung jalan menuju parkiran yang letaknya tidak jauh dari pos.
Hyura hanya mengangguk.
Tak lama setelah itu.
Jungkook mengasongkan helm ke Hyura, "Pake ya, takutnya ada polisi, nanti kalo polisinya nangkep kita, polisinya nembak lu gimana? Nanti lu jadi pacar dia dong, bukan pacar gua." Gombal Jungkook.
Pipi Hyura langsung merah seperti kepiting yang direbus.
"Cie baper." Ledek Jungkook.
"Siapa juga yang baper." Hyura senyum malu-malu.
"Itu merah pipinya." Ujar Jungkook dengan polos.
Hyura langsung memegang kedua pipinya dengan kedua tangannya, "ahh, udah ayo ka." Ujar Hyura karena takut malah dia makin baper.
"Eh iya, ayo naek." Ujar Jungkook.
Eh baru ketemu udah dibaperin aja sama si lelaki kerdus.
Kalo gua jadi Hyura sih udah pasti gua pingsan berdiri deh kayaknya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY? ; JK
FanfictionDia tuh playboy apa gimana si ? Ko tiap hari maennya sama cewe.