Limabelas

58 7 11
                                    

Lampu merah menyala tanda semua kendaraan yang berada di jalan harus berhenti sementara, karena kecepatan tinggi dan tidak melihat lampu merah, hasilnya motor yang dikendarai Jungkook berhenti tiba-tiba yang membuat Hyura kesal lalu memukul pelan bahu Jungkook.

Bagaimana tidak? Badan bagian depan Hyura nempel dengan badan bagian belakang Jungkook.

"ka Jungkook!!! Kenapa rem mendadak si?" Geram Hyura.

"Hehe, maaf, abisnya kan kita harus cepet-cepet ke sekolah, 10 menit lagi bel masuk sekolah bunyi pasti." Alasan Jungkook sembari cengengesan dan melihat arloji jam di tangan kirinya.

"CIE KAKAK COWONYA MODUS YA!!" Teriak bocah laki-laki yang berhasil membuat orang-orang di sekitarnya menoleh ke arah suara itu, bocah yang mungkin berumur tujuh tahun itu berada dimotor tepat disamping mereka, dan langsung dapat cubitan dari orang tuanya.

"AWW SAKIT PAH," Teriak kesakitan bocah itu, "makanya jangan suka ngomong sembarangan." Ujar Papah dari bocah itu, lalu menoleh ke arah Jungkook dan Hyura, "maaf ya dek, anak saya emang gitu hehe," Ucap papah dari bocah itu.

"Ehehe emang bener ko pak, kata anak bapak, dia emang modus ni," Ujar Hyura membenarkan kata-kata bapak itu sambil menoyor pelan kepala Jungkook.

Jungkook berdecak kesal, langsung ingin mengumpat, "mulai no-" lampu keburu berubah menjadi hijau.

"Hijau ka hijau," Seru Hyura, lalu digas oleh Jungkook, "berani ya ga sopan sama kaka kelas," Goda Jungkook, "emang nya kakak, kaka kelas gua?" Goda balik Hyura.

"Hmm... bukan sih," Jungkook berhenti sejenak menggantungkan kata-katanya, "lebih tepat nya pacar, ya kan ?" Goda Jungkook sambil menyeringai.

Hyura melihat muka Jungkook yang sedang menyeringai di kaca spion, Hyura memukul pelan bahu Jungkook, kemudian motor pun terasa oleng, karena Jungkook yang sengaja mengarahkan stang motor ke kanan dan ke kiri.

"TUH KAN JADI OLENG!" Teriak Jungkook yang pura-pura kaget, "MAKANNYA BAWA MOTOR TUH YANG BENER!" Hyura yang mulai marah, "KOK JADI KAMU YANG NGEGAS SIH?!!" Ujar Jungkook.

Duh ambyar gua dipanggil kamu -Hyura

"Y-ya kan EMANG KAKA YANG SALAH." Ujar Hyura yang salting dan langsung ngegas.

***

Pertengkaran kecil dari kedua pasangan itu pun belum selesai sampai sekolah.

Tidak biasanya, biasanya Jungkook mengantarkan Hyura ke kelasnya, melainkan Hyura langsung menuju ke kelasnya tanpa menoleh sedikit pun ke arah Jungkook.

Malu gue, tadi udah ngegas terus salting lagi -Hyura

Jungkook melihat Hyura yang berjalan cepat lalu Jungkook mengejar Hyura, "Hyur, Hyura!!" Sembari ingin memegang tangan Hyura, "apa lagi sih?!" Tanya Hyura membalikkan badannya, "hmm.. itu helmnya taro dulu, emang nya mau dibawa ke kelas?" Ujar Jungkook pelan-pelan karena takut kena marah lagi.

Hyura meraba kepalanya dan benar, Hyura masih memakai helm.

DUH MALU GUA, MAU DITARO DIMANA MUKA GUA JING -Hyura

Hyura langsung melepaskan helmnya secara kasar dan memberikannya kepada Jungkook dengan kasar juga, lalu melanjutkan jalannya dengan cepat, lalu dengan cepat pun Jungkook memegang pergelangan tangan Hyura.

"Hyur, kamu kenapa sih?" Tanya Jungkook yang tidak mengerti dimana letak kesalahannya, "gapapa, gua mau ke kelas dulu," Jawab Hyura, "aku anter, bentar aku mau naro helm dulu ke motor," Jungkook tau Hyura pasti menolak, "ga ada penolakan, tunggu disini, aku mau naro helm dulu okey?" Jungkook mengusap kepala Hyura sambil tersenyum lalu pergi ke parkiran.

Fix, olahraga jantung lagi gue -Hyura

***

Sepanjang perjalanan menuju kelas Hyura tidak ada percakapan diantara pasangan tersebut, hanya Jungkook sedikit menoleh ke arah Hyura lalu bergantian ke jalan.

Sesampai di depan kelas Hyura, "belajar yang bener ya," Ujar Jungkook yang berusaha menyemangati Hyura sembari mengusap kepala Hyura lagi, lalu menjadi tontonan kelas.

Hyura menyipitkan matanya mengisyaratkan 'udah ke kelas aja, malu tuh jadi tontonan kelas'.

Jungkook yang mengerti apa yang ingin dibicarakan Hyura pun malah sengaja menggoda Hyura lagi, dengan cara memajukan langkahnya dan mendekatkan wajahnya ke telinga Hyura, otomatis bukan hanya yang didalam kelas Hyura yang melihat, tetapi yang diluar pun melihat.

'Cie-cie'

'Jangan ciuman disini woy'

'Eh belom mukhrim'
Dan masih banyak lagi.

Hyura langsung speechless, Jungkook tidak menghiraukan apa kata orang yang melihat mereka, "istirahat jangan kemana-mana, nanti aku ke kelas kamu," Jungkook menjauhkan wajah dan badannya, lalu pergi menuju kelasnya.













Gais, maafkeun saia yang terlalu lama untuk apdet ini chapter, hari pertama puasa saia UKK gais jadi doakan saja saya bisa apdet dan nilainya juga bagus.
Aamiin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLAYBOY? ; JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang