Empat belas

51 10 12
                                    

Hari sudah pagi, cahaya mentari memasuki ruangan gadis yang tengah tertidur pulas dengan posisi tidak beraturan, kini penampilannya pun cenderung tidak enak untuk dilihat, rambut acak-acakan seperti singa.

Tiba-tiba ada suara yang mengganggu gadis itu tidur, lalu menjadi terbangun karna hal tersebut, "Hyuraaaa!!! Bangun udah subuh, didepan ada yang nyariin kamu tuh." Geram Hyoyeon yang berasal dari dekat pintu rumah menuju pintu kamar Hyura.

Alih-alih bukannya bangun melainkan gadis itu menutupi telinganya dengan bantal dan badannya dengan selimut, "emphhh—" suara dengkuran yang dibuat oleh Hyura.

Hyoyeon membuka pintu kamar Hyura yang terdapat seorang gadis yang tambah pulas dengan tidurnya, "Hyuraaa, yaallah kamu mau dibanjur pake air sama bunda?" Tanya Hyoyeon dengan geram.

Gadis itu tetap saja tidak bangun ia malah mengacungkan semua jarinya seolah-olah memberikan tanda kepada bundanya bahwa ia akan bangun lima menit lagi, "lima menit lagi," gumam Hyura yang masih menutup matanya.

Hyoyeon menuju tempat tidur Hyura lalu duduk di samping Hyura yang masih tidur, Hyoyeon mengangkat bantal yang Hyura pegang, "itu diluar ada yang nyariin kamu," ujar Hyoyeon yang berusaha membangunkan Hyura.

"Siapa?" Gumam Hyura, "liat aja ke ruang tamu," ujar Hyoyeon, "emph—ya" gumam Hyura sembari bangun dari tidurnya, kini posisi Hyura sedang duduk, sembari mengumpulkan nyawanya yang sedang berantakan kemana-mana.

"Yaudah bunda mau ke dapur dulu, mau siapin sarapan," ujar Hyoyeon sembari menuju ke dapur, "iya," ujar Hyura yang masih duduk.

Hyura mulai bangun dari posisi duduknya dan mulai berjalan menuju ruang tamu.

Ketika di ruang tamu mata Hyura membelalak ketika melihat siapa tamunya, "k-ka Jungkook, ngapain disini pagi-pagi?" Tanya Hyura, yang ditanya malah ketawa melihat penampilan Hyura sekarang, Hyura bingung mengapa Jungkook tertawa melihat Hyura, tawa pun lenyap ketika Hyura memasang ekspresi datar.

"Kenapa ketawa?" Tanya Hyura dengan muka datar, "rambut lu liat deh," jawab Jungkook.

Setelah mendengar jawaban dari Jungkook, Hyura mencari cermin untuk melihat penampilannya sekarang ini.

"AAAAAAAAA!!!!" Teriakan Hyura sukses membuat sang bunda menuju ke ruang tamu untuk melihat mengapa Hyura berteriak.

"Eh eh eh kenapa teriak-teriak pagi-pagi Hyura?" Tanya Hyoyeon yang masih memegang spatula.

Melihat sang bunda menghampiri dirinya karena teriakan tadi, Hyura reflek menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Hyura malu, rambut Hyura kayak singa masa da?" Ujar Hyura yang masih menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Bukannya tiap pagi emang gitu ya?" Tanya Hyoyeon dengan polosnya, "AAAAAA— HYURA MALU BUNDAAAAA," Teriak Hyura sambil jalan ke kamar mandi.

Jungkook hanya tertawa kecil melihat kelakuan kekasihnya itu, Hyoyeon melihat ke arah Jungkook lalu menggelengkan kepala dengan mulut seperti tersenyum datar, "harus terbiasa sabar liat kelakuan Hyura ya, dia emang gitu anaknya, suka malu-maluin," Ujar Hyoyeon dan dibalas tertawa kecil oleh Jungkook.

Tidak lama setelah itu ayam rica-rica ala Hyoyeon pun matang, "Jungkook, sini ke dapur kita makan dulu," Perintah Hyoyeon, "eh-iya tante." Jungkook mengiyakan sambil berjalan menuju dapur.

Dari jauh sudah tercium wangi ayam rica-rica, harumnya seperti ayam yang di restoran mewah, masakkan Hyoyeon memang sukses membuat air liur orang penuh yang membuat orang ingin segera cepat-cepat menyicipi masakkannya.

"Masak apa tan?" Tanya Jungkook yang menghampiri Hyoyeon, "ayam rica-rica ala tante," jawab Hyoyeon, dan dijawab 'oh' dengan panjang oleh Jungkook,  "masakkannya udah mateng, tinggal panggil Hyura," gumam Hyoyeon sambil memindahkan masakkannya dari penggorengan ke piring.

"Kamu duduk dulu aja, biar tante siapin buat sarapannya," Titah Hyoyeon, "iya tan," Jawab Jungkook sembari menuju kursi.

"HYURAAAAA!!!" Teriak Hyoyeon, "IYA DA BENTAR LAGI KESITU," Jawab Hyura dengan teriakkan juga yang berada di kamar.

"Jangan aneh lagi ya kalo disini, tiap pagi emang udah kayak hutan, teriak-teriak," Ujar Hyoyeon sembari memindahkan masakkannya ke meja makan, Jungkook hanya cengengesan melihat pengakuan dari bunda Hyura.

"I'M COMING MOM!!!" Teriak Hyura lagi yang menuju ke dapur, lalu duduk dekat Jungkook, "bunda, Hyura pengen buat bekel aja ya ayam rica-ricanya, lagian kalo buat sarapan gak tepat, soalnya sarapan harusnya sama roti, susu, iya kan ka?" Ujar Hyura, Jungkook hanya cengengesan sambil mengangguk-nganggukkan kepalanya.

Hyura melihat jam hampir sudah menunjukkan angka tujuh kurang limabelas menit, Hyura mempercepat makannya, Jungkook, dan Hyoyeon sudah selesai sarapan dari delapan menit yang lalu, Hyura lama karena ocehan tidak jelas yang dilontarkan dari mulutnya.

Hyura memasukkan semua roti yang tersisa dipiring ke dalam mulutnya, dan meminum susu di gelas secara cepat, "bunda, Hyura udah mau telat, Hyura berangkat dulu ya," ujar Hyura, "kamu sih lama makannya," geram Hyoyeon, "nih bekelnya yang biru buat Jungkook, yang pink buat Hyura," tambah Hyoyeon, "makasih tante" ujar Jungkook, "udah sana berangkat nanti telat lho" ujar Hyoyeon, "assalamualaikum bunda," Salam Hyura yang diikuti oleh Jungkook













Tbc

PLAYBOY? ; JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang