Pelayan cafe itu menaruh nampan di meja yang berisikan dua buah gelas berisi matcha milk tea yang Jungkook pesan, dan menaruh dua buah gelas tersebut di meja, "dua buah matcha milk tea ya." Ujar pelayan tersebut.
"Makasih." Ujar Jungkook sambil diiringi oleh senyuman dan anggukan.
Pelayan tersebut membawa kembali pergi nampan yang telah kosong, "mari." Ujar pelayan tersebut lalu pergi.
Dan diberi senyuman dan anggukan oleh Jungkook dan Hyura.
"Tadi mau ngomong apa ka?" Tanya Hyura.
"Hmm... gua suka sama lo." Ujar Jungkook.
"Lo mau jadi pacar gua ga?" Tanya Jungkook.
Hyura mengerutkan alisnya tanda tak mengerti apa yang diucapkan Jungkook tadi.
"Kenapa?" Tanya Jungkook.
Hyura mikir sejenak, "engga, gua aneh aja, kok tiba-tiba?" Tanya Hyura yang penasaran.
"Iya gua tau, gua nembaknya kecepetan kan? Tapi ya gimana lagi, hati gua udah dicuri sama lu sih." Ujar Jungkook.
Pipi Hyura memerah seketika, baper dan bingung yang Hyura rasakan saat ini.
Jungkook tertawa pelan, "biasa aja kali, digituin aja sampe merah gitu pipinya." Celetuk Jungkook.
"Jadi?" Tambah Jungkook.
Entah karena Hyura kelewat baper atau Hyura memang tidak pintar menyimak, Hyura malah balik bertanya, "jadi apa?" Tanya Hyura.
Jungkook mengendus pelan lalu tersenyum, "jadi lu mau ga jadi pacar gua?" Tanya Jungkook lagi.
Hyura mengangguk dan tersenyum lalu diikuti oleh Jungkook yang tersenyum.
Jungkook mengambil setangkai bunga mawar berwarna merah yang entah dari mana asalnya.
Lalu memberikan bunga tersebut kepada Hyura yang masih tak menyangka Jungkook menjadi pacarnya, "makasih ya." Ujar Jungkook.
"Makasih juga ka." Ujar Hyura
"Eh makan dulu yuk? Mau makan apa?" Tanya Jungkook sambil memilih makanan yang ada di menu cafe tersebut.
"Kaka mau apa? Gua mah chicken fingers aja ka." Ujar Hyura.
"Gua...," Jungkook sambil mencari menu favoritnya, bukan Jungkook lupa nama makanan itu, tetapi Jungkook ingin memberi tahu Hyura di daftar menu yang ada di cafe itu, "gua onion rings." Ujar Jungkook.
Hyura memencet tombol seperti bel di meja, lalu datang seorang pelayan, Jungkook dan Hyura pun memesan makanan yang sudah dipilih tadi.
Tak lama setelah memesan pesanan pun datang, mereka menyantap makanannya sambil membicarakan film kesukaan mereka.
Jungkook mengambil satu onion rings dan memasukkan ke mulutnya, "ngomong-ngomong, nanti kita nonton yuk?" Tanya Jungkook sambil mengunyah makanannya.
"Kapan?" Tanya Hyura.
Mata Jungkook ke atas dan kedua alisnya menaik ke atas, "besok?" Ujar Jungkook yang mengalihkan kembali pandangannya kepada Hyura.
"Hmm..., tapi gua harus izin dulu ke bunda." Ujar Hyura.
"Tenang biar nanti gua yang izin sama camer, camer juga pasti izinin kok, soalnya kan gua camennnya pasti boleh lah." Ujar Jungkook sambil menyeringai. (Camer: calon mertua, camen: calon menantu).
Hyura takut pipinya memerah jadi Hyura mengalihkan pembicaraan, "eh ka, udah mau maghrib, pulang yuk!" Ajak Hyura sambil melihat jam di ponselnya.
"Yaudah ayok!" Jawab Jungkook mengiyakan.
Jungkook keluar ruangan itu, disusul oleh Hyura yang berada di belakang Jungkook.
Jungkook menghadap belakang, "sini Yur, jangan di belakang gua dong, nanti dikira orang lu asisten gua lagi." Ujar Jungkook sambil menarik tangan Hyura agar di sampingnya.
"E-eh eh, iya ka." Ujar Hyura menuruti perintah Jungkook.
Hyura gampang banget anjir, maen terima terima aja, tapi kalo gua jadi Hyura sih gua juga bakal terima, y x orang yang kita suka nembak kita, kitanya ga nerima.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY? ; JK
FanficDia tuh playboy apa gimana si ? Ko tiap hari maennya sama cewe.