Pagi itu, bahkan masih subuh namun ia sudah bangun dan sangat bersemangat untuk bersekolah di sekolah barunya. Ia segera mandi dan tanpa basa basi memakai seragam sekolah. Jam 5.30 dirinya sudah sangat siap, namun ia berlari ke kamarnya lagi dimana ia tinggal bersama teman lamanya dalam satu apartemen.
"Aigoo..." Baekyhun yang melihat temannya dari pintu masuk kamar langsung melangkah mendekati temannya yang masih asyik bermimpi itu.
"Chanyeol ayo bangun... ayo kita berangkat ke sekolah... kita akan terlambat jika kau masih saja molor" Ucapnya seolah merengek seperti anak kecil.
Berkali - kali Baekyhun membangunkan temannya itu, namun tetap saja temannya asik bermimpi. Merasa geram karena tak kunjung bangun, ia berlari dengan cepat ke dapur, membawakannya segelas air dan tanpa berpikir lagi menyiramkannya pada wajah Chanyeol.
"Tsunamiiiiii... tolong aku akan mati tenggelam! Tolongggg!" Chanyeol tiba - tiba terkejut karena siraman air dari Baekyhun.
"Hei sialan itu hanya segelas air dasar kau ini ayo cepat bangun!" Baekhyun berujar sambil menepuk jidat karena tingkah konyol temannya itu.
"Huh aku pikir aku akan benar - benar mati saat tsunami datang di acara kencanku..." Chanyeol bergumam sambil mengelap wajahnya yang basah.
"Kennncaaan?" Baekhyun menaikan sebelah alisnya bingung. "Kau ini pantas saja sulit dibangunkan, sudahlah cepat mandi sana" Baekhyun menarik tangan Chanyeol agar dia bangun dan segera mandi.
Saat akan memasuki kamar mandi, Chanyeol berbalik dan melihat ke arah Baekhyun yang juga menatapnya bingung dan sekarang menjadi semakin bingung.
"Aku kan sudah mandi" Ucap Chanyeol dengan tiba - tiba.
"Apa kau bermimpi sudah dimandikan oleh pasangan kencanmu hah! Masuk cepat kita sudah terlambat" Baekhyun mengangkat gelasnya dan seolah akan melemparnya ke Chanyeol.
"Padahal kan dia yang menyiramkan air padaku, dasar" Gumam Chanyeol sambil membalikan badannya.
"Apa kau bilang!?" Tanpa sadar ternyata Baekhyun mendengarnya.
"Ah tidak - tidak aku akan mandi sekarang..." Chanyeol dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi.
Usai mandi dan bersiap - siap, mereka segera keluar dan mengunci pintu kamar apartemennya itu.
》》》
Di perjalanan ke sekolah, Chanyeol terus saja menguap. Tentu saja ini masih jam 6.00 dan mereka sudah setengah perjalanan ke sekolah apalagi jarak sekolah dengan apartemen tidak begitu jauh.
Semangat sekali dia, aku saja yang apartemen dekat begini sering datang terlambat dan kena ocehan guru.
Sesampainya di sekolah, mereka mengaga karena sekolah yang masih sangat sepi dan gelap serta udara pagi itu yang dingin.
"Apa apaan!" Kata Chanyeol kesal.
"Apa!?" Baekhyun merasa tersinggung.
"Chanyeol ayo cepat bangun... chanyeol kita akan terlambat... Chanyeol... Chanyeol... aku tau aku tampan tapi tidak usah se semangat ini Baek" Ujar temannya itu sambil meledek Baekhyun.
"Apa hubungannya kau tampan dan aku yang bersemangat!" Baekhyun mengambil ponselnya dan segera mencari Maps.
Chanyeol yang bingung hanya diam saja sambil berjalan mondar mandir di hadapan Baekhyun yang sibuk mencari tempat di Maps.
"Chan..." Baekhyun tiba - tiba memelas.
"Hmm?" Tanya Chanyeol yang masih saja mondar mandir.
"Aku... aku lapar" Sudah diduga oleh Chanyeol karena mereka langsung berangkat tanpa sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watermelon ( Sebaek \ Hunbaek )
Fanfic>> FF INI DISUSUN SERAPI MUNGKIN DAN MINIM KOREAN SLANG BIAR ORANG GAMPANG NGERTI<< Dia menemukan semua hal baru saat pindah, selain bertemu teman lama dan teman baru di sekolah barunya, ia juga bertemu seorang yang sangat menjengkelkan, memuakkan d...
