5

1.6K 161 4
                                    

Jam pertama selesai, seperti biasa Chanyeol, Baekhyun dan Xiumin yang biasa dipanggil Min pergi ke kantin bersama. Mereka segera mencari tempat yang kosong untuk makan.

"Pesankan aku dua porsi" Kata Chanyeol.

"Dasar kau ini rakus sekali" Balas Baekhyun.

"Hei apa kau tidak peduli pada Min!?" Jawab Chanyeol kesal.

"Uhm, kalian makan saja... aku ada janji dengan Chen nanti" Kata Min tersenyum.

"Ahh sudah kuduga itu hanya alasanmu Chan!-"

"Ah sudah - sudah kenapa jadi ribut" Min menyela.

Baekhyun akhirnya pergi untuk memesankan makanan. Ia ikut mengantri di belakang murid lainnya yang dimana antriannya tidak terlalu ramai.

"Ah bu, aku pesan tiga porsi yaa~" Seru Baekhyun.

"Baik nak tapi ibu akan menyiapkan untuk orang yang dibelakangmu dulu ya" Jawab ibu kantin itu.

Hah? Dia di belakangku kenapa bisa mendapat giliran lebih dulu dariku? Apa ibu ini tidak lihat wajahku yang lapar, siapa yang berani - beraninya mendahului-

Baekhyun terkejut saat membalikan badannya dan melihat seseorang yang familiar berada di belakangnya, Sehun. Tatapan Sehun sama seperti biasanya, bahkan saat ini Sehun tak menatap Baekhyun walau Sehun tau bahwa orang yang di depannya adalah Baekhyun. Baekhyun langsung kembali membalikan badannya.

"Bu, tapi kenapa dia kan dibelakangku," Baekhyun menghela nafasnya.

"Maaf nak tapi dia tadi sudah kemari untuk memesan dan pergi untuk membeli minum jadi sekarang ini adalah gilirannya." Ucap ibu itu dengan santai.

Baekhyun hanya diam menunduk dan merasakan betapa perasannya bercampur aduk antara malu dan kesal.

"Ini nak Sehun" Ibu itu memberikan tiga porsi ramen padanya.

"Sepertinya temanmu sudah kelaparan" Sehun tiba - tiba memberikan ramen itu pada Baekhyun.

"A-apa? Tapi kenapa kau pesan 3?" Tanya Baekhyun bingung.

"Kau pikir hanya kau yang punya teman rakus" Sehun lalu menyela tempat Baekhyun dan menunggu makanan lagi.

"Eh hmm, gomawo" Baekhyun menundukan kepalanya dan segera pergi.

Baekhyun merasa jantungnya semakin dekat dengan Sehun maka semakin cepat degupannya. Sehun seperti penyakit yang menyumbat pembuluh darah Baekhyun. Apaan cobak, dikira tekanan darah tinggi thor

"Kenapa lama sekali? Sampai Chen kemari dan mengajak pergi Min" Ujar Chanyeol.

"Kau ini! Aku hampir saja kena masalah kau malah mengomel!" Baekhyun menggeser kursi untuk didudukinya.

"Masalah?" Tanya Chanyeol sambil makan.

"Aku kembali teman - teman" Min datang dan langsung duduk di samping Chanyeol.

"Masalah apa?" Tanya ulang Chanyeol.

"Masalah?" Min yang baru saja datang merasa bingung.

"Aarrghh sudahlah makan dulu aku lapar" Baekhyun dengan cepat melahap ramennya.

Usai mereka makan, Chanyeol melanjutkan pertanyannya tadi. Baekhyun pun menceritakan kejadiannya dengan Sehun saat mengantri tadi.

"Bruhhhh" Chanyeol menyemprotkan air yang sedang diminumnya.

"Apa apaan kauuu!" Baekhyun kesal.

"Apa katamu!? Ramen tadi pemberian Sehun!?" Chanyeol mengusap - usap bibirnya.

Watermelon ( Sebaek \ Hunbaek )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang