Sudah lebih dari 1 jam Jungkook tersadar dan sudah lebih dari 1 jam pula ia tidak mengeluarkan sepatah katapun. Saat ini ia sedang terduduk dan menyandarkan punggungnya diranjangnya .
Kedua orang tua Jungkook tentu saja khawatir dengan kondisi anaknya itu.
"Sayang, kenapa kau diam saja nak? Ada yang sakit? Mau Ibu panggilkan dokter, hm?" Tanya Hyeji untuk kesekian kalinya dan Jungkook tidak menjawab dan malah membuang pandangannya kesamping.
Kenapa aku tidak mati saja
"Jungkookkie, ada apa denganmu sayang?"
"Keluar!" Ucap Jungkook akhirnya bersuara dengan suara datarnya.
"Ke--"
"Aku bilang keluar Ibu!"
"Sayang... "
"KELUAR!" Teriak Jungkook.
"Sayang kenapa ka---"
"AKU BILANG KELUAR IB--"
"Akh" Pekik Jungkook saat tanpa sengaja jarum infusenya terlepas saat ia menunjuk pintu keluar.
"Astaga!" Pekik Hyeji langsung menyentuh pergelangan tangan Jungkook namun dengan cepat Jungkook menepisnya.
"Jangan sentuh aku!"
"Tapi tanganmu berdarah sayang." Sungguh Hyeji panik melihat cairan merah itu keluar dari tangan Jungkook. Ia masih ingat bagaimana keadaan Jungkook malam itu yang membuat dirinya seperti kehilangan separuh raganya.
Jiho yang melihat itu langsung menekan tombol darurat yang berada diatas ranjang Jungkook dan tidak lama kemudian para dokter dan perawat datang untuk mengobati bekas infuse Jungkook yang terlepas paksa itu dan menggantinya dengan yang baru.
******
Derap langkah kaki memecah kesunyian koridor rumah sakit yang tadinya tampak sepi kini menggema saat seorang pemuda berlari memecah keheningan itu.Ya, pemuda itu adalah Kim Taehyung. Ia langsung menuju kerumah sakit saat mengetahui teman sekelasnya dirawat disana.
Langkah kakinya terhenti tepat diruangan 019 tempat dimana teman sekelasnya itu dirawat. Dengan perlahan ia memutar knop pintu itu tanpa ragu.
Ceklek....
Saat ia memasuki ruangan itu tampaknya Jungkook sedang tertidur. Kedua orang tua Jungkook saat ini sedang berada dikantor mereka untuk mengurus beberapa berkas penting.
Namun, karena merasa ada seseorang yang memasuki ruangannya ia langsung terbangun dari tidurnya dan merubah posisinya menjadi duduk.
"Ah maaf, sepertinya aku mengganggu waktu tidurmu." Ucap Taehyung merasa tidak enak.
"Kim Taehyung? Bagaimana kau bisa tau aku dirawat?" Tanya Jungkook heran bagaimana si anak baru itu tau ia sedang dirawat.
"Ah itu, aku bertanya pada pelayan rumahmu karena aku penasaran kenapa kau tidak masuk sekolah beberapa hari ini" Jawab Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Jungkook hanyak menganggukkan kepalanya sebagai responnya.
"Bagaimana keadaanmu apakah sudah lebih baik?" Tanya Taehyung yang saat ini sudah duduk disamping ranjang rawat Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLECTION ✔️
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? Lantas bagaimana dengan seorang Jeon Jungkook yang dituntut harus selalu sempurna? Hanya sepenggal kisah tentang kehidupan Jungkook yang harus memendam segala kesakitannya.