Chapter 8 (END)

2.5K 282 54
                                    

-- by : AYUAEO --

Cast : Jeon Jungkook X BTS Members X Others Cast | Title : Reflection | Genre : Family, Brothership, School Life, Angst, Self Harm.



HAPPY READING



----

"Bagaimana dokter?" Tanya Hyeji saat dokter pribadi keluarga Jeon selesai memeriksa keadaan Jungkook.

Ya, saat Hyeji akan membangunkan Jungkook yang tidak biasanya bangun kesiangan. Ia menemukan Jungkook dengan kondisi demam tinggi bahkan Jungkook sempat beberapa kali mengigau memanggil nama Hyung-nya.

Hyeji yang panik lantas menelpon dokter pribadi keluarga mereka -Park Jungsoo-, untuk memeriksa keadaan Jungkook.

"Demamnya memang cukup tinggi dan sepertinya ia kelelahan dan maagnya juga kambuh. Apa dia makan dengan tidak teratur?" Tanya sang dokter.

Bodohnya. Hyeji tidak sadar kalau makan malam yang disiapkannya untuk Jungkook tidak disentuh sama sekali dan masih pada posisi ditempat yang sama seperti tadi malam dan Hyeji juga baru ingat akhir-akhir ini anaknya jarang ikut sarapan bersama. Apakah ini penyebab maag yang diderita anaknya kambuh?

"Tapi tidak apa-apa nyonya, Jungkook akan segera sadar demamnya juga akan segera turun dan juga infus ini akan membantu menambah energinya. Kalau begitu saya permisi" Ucap Dokter muda tersebut.

Setelah kepergian dokter muda itu Hyeji kemudian melangkahkan kakinya mendekat keranjang anaknya. Dapat dilihat dengan jelas pipi anaknya tampak agak tirus tidak seperti biasanya.

"Jungkook, jangan buat Ibu cemas lagi, nak" Ucap Hyeji mengecup surai kehitaman anaknya itu dan membenarkan letak selimut Jungkook sampai sebatas dada.

Anaknya itu tampak begitu damai dalam tidurnya. Ada perasaan sedih melihatnya harus kembali sakit seperti ini padahal baru seminggu yang lalu Jungkook keluar dari rumah sakit tapi hari ini Jungkook harus kembali sakit.

"Ibu..." Terdengar Jungkook mengigau memanggil Ibunya dengan mata yang masih betah terpejam.

"Iya, ini Ibu sayang" Ucap Hyeji kembali mengusap surai kehitaman anaknya dan dapat dilihat sentuhan itu seperti memberi kenyamanan untuk Jungkook. Ia bahkan kembali tertidur dengan tenang.


----



"Eunggh...." Terdengar lenguhan Jungkook yang saat ini tengah berusaha membuka matanya. Tangannya terasa perih saat ia menggerakan tangannya, ia baru sadar ternyata tangannya kembali ditancap jarum infus.

Ia juga merasakan jika ada sesuatu yang menempel didahinya. Tanpa dikomando tangan itu terulur mengambil benda itu. Ah, ternyata itu kompres penurun panas. Apakah ia demam?

Saat ia merubah posisinya menjadi duduk dan bersender keranjangnya. Ia juga baru sadar kalau hari sudah berubah menjadi gelap seingatnya ia bangun saat matahari sudah menampakan wujudnya tapi saat ia terbangun sang mentari telah kembali keperpaduannya.

"Kau sudah sadar, nak?" Ucap Hyeji saat masuk ke kamar Jungkook sambil membawa nampan berisi bubur untuk Jungkook.

Sedangkan Jungkook, ia masih tak bergeming dengan kedatangan sang Ibu.

"Bagaimana keadaanmu, sudah merasa lebih baik?" Tanya Hyeji sambil mengelus surai anaknya.

"Hm..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REFLECTION ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang