Park (Jeon) Jungkook

7K 1.1K 61
                                    

Hari ini keluarga Park baru saja pindahan dari Busan. Menempati tempat di perumahan elit yg biasanya dihuni kantong-kantong tebal.

Sang kepala keluarga yg sedang mondar mandir mengarahkan beberapa orang untuk membantunya mengatur perabotan rumahnya. Jangan lupakan sesosok makhluk imut menggemaskan dengan bokong montok yg berbalutkn popok tengah bergelayut nyaman dileher sang Ayah.

"Kookie...turun dulu yaa.."

Bukannya menurut malah pelukan erat di leher yg ia dapat.

"Na..na..Kookie Daddy mau~~" Celotehnya dengan bahasa yg berantakan. Membuat sang Ayah menghela nafas saja.

Semenjak bercerai dengan sang istri, Jungkook memang menjadi hak asuhnya dan karena hanya berdua Sang Ayah atau mari sebut saja Chanyeol terlampau memanjakkan Jungkook.

Pernah suatu kali ia menyewa babysitter namun hanya dalam kurun waktu 2 jam babysitter itu minta berhenti dengan alasan tak sanggup.

Chanyeol tentu bingung. 

Setahunya Jungkook itu anak yg manis dan penurut meski sedikit manja.

Tapi kenapa...??

Beberapa pekerja terkekeh melihat tingkah Jungkook. Membuat Chanyeol hanya tersenyum tipis.

Hanya butuh waktu 2 jam lebih semua sudah tertata rapi membuat kepala keluarga Park tersenyum puas.

Hendak masuk dan tidur siang bersama sang putera sebelum dikejutkan dengan suara seorang wanita.

"Anu..permisi.."

Chanyeol melirik, begitupun Jungkook yg menatap dengan tampang datar.

"Ya ?"

"Anda penghuni baru ya ? Kenalkan saya Jung Sana, tetangga anda..saya hanya ingin menyapa" Katanya berbasa-basi. Padahal sebenarnya ia sudah mengincar lelaki tampan itu.

Well, gosip menyebar dengan sangat cepat asal tau saja. Tentang penghuni baru yg seorang duda tampan beranak satu dan merupakan CEO sebuah perusahaan otomotif lagi.

Wow..! Siapa yg tak tergiur ?

Chanyeol menghela nafas lelah..padahal ia ingin istirahat bersama sang putera tapi karena statusnya yg masih tetangga baru rasanya tidak sopan jika mengusir wanita itu. Jadi ia tersenyum tipis.

"Silahkan masuk Sana-ssi..maaf rumahku masih berantakan"

Sana tertawa genit sambil sesekali melirik Jungkook di gendongan Chanyeol. Wajahnya menggemaskan tapi ekspresinya luar biasa datar.

"Wah..makasih loh..maaf mengganggu..ini anaknya ya...lucu ya kayak yg gendong" Ucap Sana dengan kekehan lucunya sambil mencubit-cubit pipi Jungkook. Sementara balita itu berusaha menghindar karena tak nyaman.

"Ayo duduk dulu biar saya bikinkan minum..."

"Aiihh..repot segala lagi..kalau memaksa baiklah..kkkk~~" Katanya lalu duduk di sofa yg empuk. Ia bertaruh harganya pasti mahal sekali.

Tidak memaksa sialan...hah..mengganggu saja..

Chanyeol tersenyum lalu menurunkan Jungkook duduk di sofa yg anehnya tak ada perlawanan sama sekali. Tidak menaruh curiga lelaki tampan itu berjalan menuju dapur. Membongkar kardus yg berisi gelas-gelas lalu mulai membuat teh hangat sederhana.

GUBRAK..!

"Aaaarghh..!!"

Chanyeol tersentak kaget dan berlari panik kearah ruang tamu. Berfikir mungkin Jungkook terjatuh dari sofa atau kemungkinan buruk lainnya.

Namun yg ia dapat malah Sana yg berteriak kesakitan sambil memegang kakinya. Dan..tunggu dulu..rambutnya kenapa ?

Sana terkejut kemudian berdehem, merapikan penampilannya lagi sambil sesekali melirik tajam Jungkook.

"Ma-maaf Tuan Park..sa-saya pulang dulu..permisi.." Pamitnya lalu pergi begitu saja.

Chanyeol yg bingung pun menghampiri Jungkook yg tengah duduk santai sembari menghisap jempolnya.

"Baby..tante tadi kenapa ?"

Jungkook mengedip-ngedipkan mata polos lalu melepas jempol dari mulutnya.

"Daddy..cucu..Kookie mau cucu~~" Pintanya lalu kembali menghisap jempolnya.

"Oke sayang..ayo minum susumu dan tidur siang.." Kata Chanyeol lalu mengangkat tubuh gemuk sang putera dan menggendongnya tanpa menyadari sang Balita 4 tahun itu tengah menyeringai.

Well..satu hal yg harus di ketahui..Jungkook itu sadis. Tampang polos dan menggemaskan itu hanya topeng saja. 😏

Chap 2 ; Park (Jeon) Jungkook [End]
Vreyalene^^

Kkkkk~~~othee ???
Masih bocah tapi nakal banget ye...😂

Vomment kuy..

The Hot Baby's (Vk,MN,NJ,Hoseok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang