Dua minggu sudah Zevin berlatih bersama tim dan kawan-kawannya. Dan minggu depan adalah jadwal keberangkatannya menuju Madrid, Spanyol.
Tentunya hal yang disukai Zevin saat di pesawat akan segera tercapai apalagi jika bukan bertemu pramugari-pramugari cantik.
Jangan panggil Zevin jika ia tidak bisa menggoda wanita dengan berbagai jurus ataupun gombalan recehnya, karna ia akan mengeluarkan beribu ribu jurus untuk menaklukan Hati wanita yang benar-benar ia cintai.
Di akhir weekend ini ia ingin menghabiskan waktu untuk bersantai sebelum keberangkatannya menuju Madrid terjadi. Kamar tidur dengan ranjang ukuran king size menjadi tempat favoritenya, ditemani dengan berbagai alunan lagu dan beberapa camilan sehat. Saat ingin streaming menonton film pun batal akibat teriakan mommynya dan membuat Zevin membuang nafas kasar,sekaligus kesal.
"Zevin!!!!!" Belum ada hitungan ke tiga dalam batinnya, mommynya sudah berteriak seperti kemalingan.
"Yes mommy? What can I do for you mom?" Teriak Zevin dari dalam kamar dengan membuang nafas secara kasar dan berlanjut keluar dari kamarnl tidurnya.
"Banyak sekali sayang, pertama di usia mu yang menginjak 23 tahun apa kamu hanya ingin menjadi pemain bola tanpa ingin di dampingin istri serta anakmu? Kedua apa kamu gak mau lihat mommy gendong anakmu? Ketiga kamu boleh serius dengan bola tapi jangan lupa untuk mencari pendamping sayang. Yang keempat poin yang paling penting adalah apa kamu sudah membereskan barang barang mu untuk kamu bawa ke Madrid?" Tanya mommy panjang lebar.
"Bisakah mommy tidak membahas itu saat aku fokus dengan sepak bola? Aku sudah punya rencana memilih siapa calon aku mom, dan yang terakhir semua barang yang aku butuhkan di Madrid sudah terpenuhi mulai dari pasport hingga kaos sport" Jawab Zevin sambil menuruni tangga sembari memutar bola matanya malas.
"Good boy, kalau mommy boleh tau siapa yang kamu pilih dear?" Selidik mommy sambil menoleh kearah Zevin.
"Tentunya dia bisa menjadi polisi, menjadi dokter bahkan menjadi ibu dari anak anakku mom" Balas Zevin dengan candaan.
"Ck, jangan jangan kamu menghamili nya dear?".
Selidik mommy lebih dalam.
"Astaga mommy, mengapa mommy berfikiran aku Mengahamili wanita?. Aku belum bertemu dia mom, aku juga belum kenal dia, lebih tepatnya dia belum ku temukan hahaha..." Jawab Zevin yang sedang bersender di pinggiran tangga.
"Hei dude kau membuat mommy jengkel dan kau mommy hukum!!!"
Zevin yang mendengar mommynya jengkel itu langsung berlari menuju samping rumah, di dekat kolam renang kesayangannya.
Duduk dan kembali mendengarkan lagu dan bergumam ria dengan lirik lirik lagu yang Zevin putar.
"Selalu seperti itu apa daddy tak bosan dengan perilaku mommy yang suka menyelidik dengan perilaku mommy yang terlalu vulgar. Ah daddy tentu sangat senang karna mommy memintanya dengan cara yang berbeda" Gumam Zevin sendiri.
****
Rhea pov
Libur telah usai dan sekarang kembali kerja mendapat jadwal flight Internasional lagi. Namun,kali ini aku lebih bersyukur karna masih di izinkan terbang menuju Madrid hal yang aku impikan. Ya, karena aku belum pernah ke madrid.
"Yang lain masuk dapat rute domestik nah gua internasional, tapi gapapa deh ketemu bule bule kali aja ketemu jodoh biar bunda nggak nanya mulu" Cerutu Rhea sambil menunggu jemputan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret of Cloud's
Romance[18+] Satu kecupan pada keningmu sebagai tanda bahwa mulai saat ini aku akan berjuang untuk membahagiakan dan menjaga mu wanitaku. Satu kecupan itu belum berarti jika aku belum memiliki seluruh jiwa, raga juga hatimu. Semoga Tuhan selalu memudahkan...
