Dia atau Dia

PART 4

MAAF SEBELUMNYA BUAT PARA READER YANG LAMA SUDAH NUNGGU BUAT UP NYA

Don't forget for vote and comment guys..

Alin yang masih tidak percaya dengan apa yang sudah dilihat di depan matanya kini alin hanya diam di  tempat dan tidak menyadari kalau antho sudah ada di sampingnya.

"sayang... ", sapa antho

"Eh.. i...iya by", jawab alin setelah sadar akan sapaan antho.

"kamu lagi lihatin apa sih sampai bengong begitu? Aku udah di samping kamu saja sampai-sampai kamu tidak tahu gitu sih? " tanya antho.

" ah...tidak lihat apa-apa kok by, " jawab alin.

" terus kenapa kamu masih berdiri di sini sayang? Kan tadi aku sudah bilang tunggu di mobil saja. " ucap antho.

" ehhmmm.. Gak apa-apa by, " sanggah alin.

" ya sudah ayo kita pulang nanti ke buru malam lagi yank, " ajak antho.

" iya by ayo, " jawab alin.

Antho yang merasakan kalau ada sesuatu yang alin sembunyikan dari dirinya tetapi antho memilih untuk diam dan membiarkan sampai alin bercerita dengan sendirinya. Karena selama hubungan alin memang selalu cerita ke antho kalau ada masalah, maka dari itu antho memilih untuk diam dulu.

Di dalam mobil perjalanan pulang keduanya hanya diam saja tanpa ada yang bicara. Begitu sampai di kostannya alin,  alin yang hendak langsung keluar tetapi tangan alin langsung di pegang antho.

" sayang kamu kenapa? Sejak dari parkiran sampai sekarang cuma diem terus. Kalau memang kamu ada apa-apa cerita saja jangan di pendam sendiri, " ucap antho.

"iya by,  nanti aku akan ceritain semuanya tapi tidak sekarang ya, " jawab alin.

"iya sayang,  aku akan tunggu sampai kamu cerita tapi kamu masih ingat kan kalau aku lebih suka dengar dari kamu sendiri yang cerita daripada aku mesti dengar semuanya dari orang lain?" ucap antho.

" iya by, aku masih ingat sama semua itu by, " jawab alin.

" ya sudah kalau gitu ayo aku antar kamu sampai dalam, " ucap antho.