Kyuhyun melangkahkan kakinya dengan senyum yang terus mengembang. Ia berjalan masuk menuju universitas yang ia pilih. Beberapa ah bukan maksudnya semua yeoja yang melihatnya saling berbisik – bisik mengagumi ketampanan Kyuhyun. Ia berjalan menuju kelas yang akan ia tempati. Hari pertama kuliah, ia tak sabar untuk kembali melihat Seohyun. Ia edarkan pandangannya keseluruh sudut kelas. Namun tak ia temukan sosok Seohyun dalam kelasnya, dan hanya tersisa satu bangku. Yang berarti itu hanya miliknya.
‘mungkin ia berada dikelas lain.’ Pikirnya.
Tak lama Kyuhyun duduk pada bangkunya seorang dosen namja memasuki ruangannya dengan tas yang ditentengnya.******
Dosen yang mengajar baru saja keluar dari ruangannya. Itu berarti mata kuliah yang diajarkan telah usai. Ia berjalan menuju kelas – kelas lainnya untuk mencari keberadaan Seohyun. Namun sudah enam kelas ia lihat, tak ada sosok Seohyun dimana – mana.
“masih ada empat kelas lagi. Semoga Seohyun ada diantara kelas itu.” Gumam Kyuhyun.
“chogio.” Ucap Kyuhyun pada salah satu mahasiswi yang baru saja keluar dari kelasnya.
“nde ada apa oppa?” tanya yeoja itu dengan tatapan genitnya membuat Kyuhyun risih melihatnya.
‘cih baru pertama bertemu sudah sok akrab.’ Batin Kyuhyun merasa muak dengan tingkah yeoja didepannya.
“apa dikelasmu ada orang bernama Seo Joo Hyun?” tanya Kyuhyun.
“eobseo.” Ucap yeoja itu.
“gamsahamnida agasshi.” Ucap Kyuhyun lalu berjalan pergi meninggalkan yeoja itu.
“kau tidak meminta nomor ponselku oppa?” teriak yeoja itu namun sama sekali tak ditanggapi oleh Kyuhyun.
“ish menyebalkan. Tapi aku menyukainya.” Gumam yeoja itu dan berlalu pergi.
Kyuhyun terus berusaha mencari keberadaan Seohyun, namun hingga sekarang ia belum menemukannya.
“oh agasshi apa dikelasmu ada yeoja bernama Seohyun?” tanya Kyuhyun pada mahasiswi yang sedang duduk dengan temannya.
“eobseo.” Balas yeoja itu sembari menggeleng.
“oh gamsahamnida.” Ucap Kyuhyun dan kembali berjalan.Disisi lain, terlihat Seohyun baru saja berjalan masuk kedalam kelasnya. Ia lantas mengambil bangku nomer tiga dan mendudukkan dirinya disana. Tak lama seorang namja hadir dan menduduk kan dirinya disamping Seohyun. Seohyun yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya segera menolehkan kepalanya saat sadar bahwa ada seseorang yang menempati kursi kosong disebelahnya. Raut wajahnya berubah kaget saat tau bahwa seseorang yang dikenalnya berada disini.
“Changmin-ssi?” merasa namanya terpanggil, Changmin segera menolehkan kepalanya dan betapa kagetnya ia bahwa yeoja disampingnya merupakan Seohyun, sedetik kemudian Changmin mengulas senyuman menawannya.
“oh.. hai Seohyun-ssi. Kau disini? Bukannya dulu kau akan masuk Kyunghee Unversity?”
“ya aku kuliah disini. Ah anniya aku tidak jadi kuliah disana.”
“oh begitu. Semoga kita jadi teman baik.” Seohyun hanya membalas dengan senyuman dan mulai fokus untuk menerima mata kuliah karena dosen yang ditunggu sudah datang. Changmin mengambil ponselnya didalam saku dan mengetikkan pesan kepada seseorang.
Kyu dia disini.*****
Seohyun dan Changmin keluar dari kelasnya dengan beriringan. Banyak pasang mata yang menganggap mereka berdua adalah sepasang kekasih, dilihat bagaimana mereka tertawa dan saling mengejek.
“aku baru tahu bahwa kau orang nya se asyik ini Seohyun-ssi.” Ujar Changmin setelah dia berhasil mereda tawanya.
“aku hanya asyik jika aku sudah nyaman dengan seseorang. Orang yang baru mengenal ku akan mengatakan bahwa aku orang yang membosankan dan pendiam. Ya seperti kau ini.”
“hehe mianhae Seohyun-ssi.”
“panggil aku Seohyun saja, kita teman kan mulai sekarang?”
“oke, kau juga panggil saja aku Changmin. Sehabis ini kau mau kemana?”
“aku langsung pulang saja sepertinya.”
“aku antar ya? Tapi setelah aku mendaftar olahraga basket terlebih dahulu.”
“tidak usah Changmin-ah aku tidak mau merepotkanmu. Aku juga berencana ingin ke toko buku terlebih dahulu lalu pulang.”
“oh baiklah kalau begitu. Aku duluan ya Seohyun-ah, kau hati – hati dijalan.” Changmin melambaikan tangannya dan berlalu pergi meninggalkan Seohyun. Sedangkan Seohyun berjalan keluar universitasnya dan menuju ke arah halte untuk menunggu bus yang akan mengantarnya ke toko buku.*****
Changmin baru saja memasuki cafe yang biasa mereka datangi jika pulang sekolah. Terlihat Kyuhyun, Jonghyun dan Minho sudah ada disana, ia langkahkan kakinya menuju tempat teman – temannya berada.
“kau sudah datang Changmin-ah?” ujar Jonghyun begitu melihat Changmin sudah duduk tepat berada dihadapannya.
“hmm.” Changmin hanya bergumam untuk menjawab pertanyaan dari Jonghyun.
“jadi Changmin-ah, bisa kau jelaskan apa maksud dari pesanmu?” kini giliran Kyuhyun yang bersuara.
“pesan?” ujar Minho yang tidak tahu maksud dari Kyuhyun.
“Seohyun... dia kuliah di Dongguk Unversity.” Ucap Changmin.
“setau ku bukannya dia akan masuk di Kyunghee University.” Minho berujar dengan nada yang kentara.
“kemungknan yang bisa aku simpulkan bahwa dia ingin menjauh dari mu Kyu dan tidak ingin bersinggungan dengan mu lagi.” Ujar Changmin mengeluarkan isi pikirannya dan menatap Kyuhyun yang sedang berpikir.
“kusarankan Kyu, jika kau ingin dia kembali padamu berusahalah untuk mendapatkan kepercayaannya lagi.” Nasehat Jonghyun.
“aku akan mendekati Seohyun lagi dan mendapat kepercayaannya yang dulu telah aku sia – sia kan.” Ucap Kyuhyun dengan mantap.
“Changmin-ah aku minta tolong padamu untuk menjaga Seohyun jika ada namja yang mendekatinya saat kalian berada dikampus.” Lanjut Kyuhyun.
“kau tenang saja Kyu, aku akan menjaga dia lagi pula dia juga tidak seburuk kelihatannya. Aku salah telah menilai nya bahwa dia orang yang membosankan.” Ucap Changmin.
“wow rupanya cinta lama akan bersemi kembali.” Ucap Minho dengan nada jahilnya.
‘Seohyun-ah aku akan mendapatkanmu kembali. Kembali menjadi milikku.’ Batin Kyuhyun kemudian tersenyum tipis.