Seohyun memarkirkan mobilnya pada parkiran kampus Kyunghee. Ya hari ini merupakan saat untuk Seohyun mengikuti tes agar dapat masuk universitas yang diincarnya. Ia tampak cantik walaupun hanya menggunakan dress berwarna putih gading dengan panjang lima senti diatas lutut dan juga high heels berwarna senada. Ia melangkahkan kakinya dengan percaya diri menuju gedung kampus yang tampak berdiri kokoh seakan – akan menyambut kedatangannya. Sepanjang jalan banyak para namja berdecak kagum melihat kecantikan alami yang terpancar dari tubuhnya. Ia berhenti tepat pada ruang yang akan ia gunakan untuk ujian. Matanya menelisik masuk kedalam ruangan yang sudah nampak ramai, karena memang sebentar lagi ujian akan segera dimulai. Ia kembali berjalan menuju meja yang telah ditetapkan oleh penyelenggara ujian.
‘bangku ketiga dari depan. Tak masalah.’ Batin Seohyun sembari mengangkat kedua bahunya dan mulai duduk di meja tempat untuknya. Ia melihat jam tangan yang melingkar pada tangan kirinya.
‘dua menit lagi. Tapi kenapa orang dibelakangku tak hadir.’ Pikir Seohyun lalu menoleh pada bangku tepat dibelakangnya yang tampak masih kosong. Tak lama seorang pengawas memasuki ruangan dengan menenteng beberapa soal yang akan dikerjakan oleh seluruh calon mahasiswa maupun mahasiswi. Baru saja sang pengawas akan mendudukan tubuhnya, seorang namja datang dengan nafas tersengal – sengal sepertinya ia habis berlari. Seohyun membulatkan matanya saat tahu namja itu adalah Kyuhyun.
“mianhae seongsaengnim saya terlambat.” Ucap Kyuhyun.
“gwaechana.. silahkan duduk ditempatmu.” Ucap pengawas tersebut.
‘bagaimana bisa ia mengikuti tes disini. Ani...ani maksudku bagaimana bisa Kyuhyun masuk dalam ruangan yang seluruh siswanya akan mengambil jurusan bisnis, bukankah ia berkata pada waktu itu akan mengambil jurusan musik.’ Batin Seohyun. Seohyun kembali mengingat – ingat ucapan Kyuhyun yang tertangkap oleh telinganya. Ucapan yang membuat ia harus mengambil jurusan bisnis.
Flashback~
“Kyuhyun-ah kau akan berkuliah dimana?” tanya Luhan keras hingga membuat Seohyun dapat mendengar pembicaraan Luhan.
“aku akan berkuliah di Kyunghee University jurusan musik.” Ucap Kyuhyun tak kalah keras. Seohyun terdiam dengan ucapan Kyuhyun, ia sebenarnya juga ingin mengambil jurusan musik.
‘jika aku mengambil jurusan musik, maka aku akan sering bertemu dengan Kyuhyun. Aku hanya ingin menghilangkan rasa cintaku untuk Kyuhyun. Baiklah aku akan mengambil jurusan bisnis yang disukai oleh appa.’ Batin Seohyun.
Flashback End~
Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju meja dibelakang Seohyun. Ia mengukir senyum miringnya saat berada tepat didepan meja Seohyun.
“kita bertemu lagi Seohyun-ah. Annyeong.” Ucap Kyuhyun dengan lambaian tangan diakhir ucapannya. Setelah mengucapkan kata tersebut pada Seohyun, Kyuhyun kembali melangkahkan kakinya menuju mejanya membiarkan Seohyun yang masih menatapnya tak percaya.
*******
Seohyun keluar dari ruangan tes yang baru saja ia gunakan. Sepanjang tes ia merasa tak nyaman duduk didepan Kyuhyun walaupun begitu ia berhasil mengerjakan tes nya dengan baik. Seseorang menggenggam pergelangan tangan kanannya, membuat Seohyun berbalik untuk menatap siapa pemilik tangan yang telah menggenggam tangannya. Seohyun melotot kaget, mulutnya menggumamkan nama Kyuhyun. Yah orang itu adalah Kyuhyun, Kyuhyun menunjukkan smirknya pada Seohyun lalu menarik Seohyun untuk mengikuti langkah kakinya. Seohyun berkali – kali meminta untuk dilepaskan.
“Yak kau.. aku mau pulang.” Teriak Seohyun yang masih ditarik oleh Kyuhyun. Lengkah kaki keduanya membawa mereka pada lorong sempit yang sudah sepi. Dilihat dari kondisinya mungkin ini merupakan tempat orang berpacaran atau sekedar bercumbu.
Kyuhyun menghempaskan tubuh Seohyun pada dinding belakang. Tubuhnya ia gunakan untuk menghimpit tubuh Seohyun.
“mau apa kau membawaku kemari?” tanya Seohyun menghilangkan rasa takutnya.
“tentu saja untuk berduaan denganmu atau..” mata Kyuhyun menyeringai nakal melihat tubuh Seohyun dari bawah keatas.
“mencicipi tubuhmu.” Bisik Kyuhyun dengan aksen menggoda membuat Seohyun bergidik geli.
“jangan harap kau bisa mencicipi tubuhku kecuali suamiku.” Balas Seohyun tegas.
“tentu saja aku bisa. Karena aku akan menjadi suamimu.” Balas Kyuhyun.
“bermimpilah Tn. Cho. Karena memang kaulah yang telah menghancurkan mimpiku untuk dapat menikah denganmu.” Ucap Seohyun lalu mendorong tubuh Kyuhyun hingga tubuh Seohyun terbebas dari kekangan tubuh kekar Kyuhyun dan berlalu pergi meninggalkan Kyuhyun yang masih menatapnya sendu penuh penyesalan.
“mianhae Seohyunnie.” Lirih Kyuhyun.
*******
“eomma aku ingin kuliah di Dongguk saja.” Ucap Seohyun. Ia sekarang tengah berada diruang keluarga bersama eommanya.
“memang kenapa di Kyunghee?” tanya eomma Seohyun penasaran.
“aku jadi ingin bersekolah di Dongguk University saja eomma.” Ucap Seohyun yang memang ia sedang berbohong karena alasan terkuatnya adalah ia hanya ingin menghindari bayang – bayang dari Kyuhyun.
“baiklah jika itu keputusanmu. Bukankah kau ditawarkan oleh pihak kampus jadi kau tak usah mengikuti tes?” tanya eomma Seohyun.
“ne aku ditawarkan oleh pihak kampus Dongguk untuk langsung masuk saja tanpa tes.” Ucap Seohyun.
“baiklah jika kau inginnya berkuliah di Dongguk University.” Ucap eomma Seohyun.
“oh gomawo eomma.” Ucap Seohyun lalu memeluk sang eomma.
‘maafkan aku Cho Kyuhyun, aku hanya tak mau jika kita berkuliah ditempat yang sama dan kau mendapat penggantiku kembali. Aku takut kembali melihat kau bermesraan dengan yeoja lain saat aku masih menyimpan cinta untukmu. Seperti dulu kau bersama Sooyoung.’ batin Seohyun lalu memejamkan kedua matanya.