Baru

44 5 0
                                        


Hari-hari kuliah pun Ia jalani dengan penuh semangat. Bertemu teman baru suasana baru lingkungan yang baru. Permasalahan yang baru tas baru sepatu baru semua serba baru.
Menunjukan bahwa semua orang semangat dalam meraih mimpinya.

Ia langkahkan kakinya nenuju kelasnya pada 1 APC.
Dibuka pintu perlahan "crrrreeckk" pintu yang sudah tua ini membuat semua orang di kelas itu melihat ke arahnya. Entah apa yang ada di pikiran semua orang ia tidak perduli dan ia membalas melihat wajah orang orang yang akan melalui hari kuliah nya 4 tahun bersama nya di sini.

Aku berjalan menuju bangku kosong di pojok kelas. Sambil menghitung mahasiswa yang ada di kelas.
Rata-rata wanita mendominasi kelas. Hanya terdapat 6 lelaki di kelas ini termasuk aku. Dan aku yakin gak akan mudah untuk mengatur wanita-wanita sebanyak itu, Dengan beragam latar belakang yang ada.

Bakalan jadi kelas yang berat ujarku.

Aku langsung duduk dan berkenalan dengan teman di sebelahku. Yang bernama Aulia.

"Aku ilham"
"Sepatu kita sama hahaha... aku Aulia pangil aja aul."

Ia langsung melihat kebawah dan memang benar sepatu nya sama.
Semoga pertanda baik ujar ku dalam hati.

Ibu dosen membuka pintu dan sejenak aku tidak mendengar suara.

Tidak ada suara hanya tetesan bunyi air hujan di luar jendela yang ku dengar.

Satu persatu mahasiswa di perintahkan mengenalkan dirinya.
Menyebutkan nama, hobi, cita-cita dan alamat.

Aku menghafal beberapa nama saja yang unik dan mudah saja seperti. Nama MissV,
Salsa, Vega, Afif, Surya, dan teman di sebelahku Aulia.

Setiba giliranku perkenalan .

"Hai nama aku Ilham hobi tidur cita-cita kepinggin jadi Presiden"
Sontak semua kaget dan melihat ke arahku.

Aku memang dari dulu kepinggin sekali jadi Presiden tapi yah udah lah. Pupus di makan waktu.
Bla bla bla..
Selesai mengenalkan diri aku duduk.

Gak usah dengerin pribahasa yang bilang ber cita-cita lah setinggi langit. Instan bener.
Gak ada yang bisa gapai kalau citanya di atas langit.

Buat aku. Cita-cita itu di tanem di dalem tanah di beri pupuk di siram setiap hari. Perlahan bakalan tumbuh kita jadi apa nanti. Bukan cuma nge-hayal.

Kaya nya Cita-cita ku sekarang jadi orang bener dulu. Kalau udah dapet cita 1 baru lanjut cita ke 2 dan selanjutnya.

Cerita Dalam RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang