Hari hari aku jalani dengan senang.
Setiba di kelas aku duduk sendiri kebetulan teman semeja ku belum menunjukan kedatangan nya.
Perutku lapar aku mengajak teman sekelas ku bernama Hendi dan Afif untuk pergi makan yang kebetulan jam pembelajaran 30 menit lagi mulai."Ndik maam yok laper nih"
"Ayok ham tapi ngemil aja yah, Pipp mau ikut makan?"
"Serahlu dah mau ngemil apa mau ngupil ." Ujarku sambil tertawa.
"Ayokk akuu laper juga tapi mau hujan bentar lagi ayok cepet."
Ujar Afif.Aku menuju parkiran dengan 2 orang tersebut.
"Duhh aku lupa bawa kunci motor ndik"
"Ia gak apa-apa kita boti aja (bonceng tiga)".Awal mula aku bertemu dengan nya di suatu tempat tak terduga di suasana tak terduga dan keadaan yang kurang mendukung.
Saat itu saya Afif dan Hendi sedang ingin makan. Kami memutuskan untuk pergi ke tempat makan yang agak jauh dari tempat kuliah. Di perjalanan hujan rintik membasahi kepalaku dan membuat tubuhku cukup basah. Kami mengunakan 1 motor dengan 3 orang diatasnya.Sesampai di tempat itu kami menunggu pesanan yang akan diantar sembari menunggu hujan redah.
Entah dari mana datang nya aku melihat 2 wanita cantik. Tapi yang menarik perhatianku baju mereka bukan Cuma basah tetapi juga kotor seperti terkena lumpur.
Dengan wajah lemah lesu dua orang itu juga memesan di tempat yang sama sepertiku dan teman ku tadi.
“lucu yah Ndik banyak anak cewek gak takut kotor jaman sekarang” ujarku
“yahela Ham ketingalan jaman lo, sekarang jaman 2017 kids jaman now gak takut lagi kotor." Hendi.
Dengan rasa ingin tahu di kepalaku aku beranikan diri untuk bertanya kepada mreka.
“Poltek ya.?”
Lalu tiba-tiba Mereka melihatku dengan ke curigaan.
Tapi mereka menjawab dengan dengan penuh kebanggan kalo mereka adalah anak Politeknik Negeri Siwijaya.
Memang kampus Polsri (Politeknik Sriwijaya ) adalah kampus yang di unggulkan di kotaku. Jadi mahasiswanya bangga bukan main jika mereka kuliah di sana.
“Kakak kuliah disana ?“
Hehehe.. dikira kakak tingkat (dalam hati).
“Ia aku juga Polsri jurusan akuntansi semester 3”
Entah betapa anehnya aku mengaku semester 3 kepadanya.
Panjang cerita yang ku bicarakan membuat hujan tak sangup lagi membasahi jalan dan atap di sekitarku.
Mataku tak bisa lepas dari wajahnya. Aku hanya memandanginya dan itu membuatku merasa ia tidak nyaman. Singkat cerita ia memberikan id linenya kepadaku. Lalu ku usaikan pembicaraan.
Aneh aku malah tidak menanyakan mengapa baju mereka kotor saat itu.
Pesanan yang saya pesan lalu ku bungkus karena sudah masuk waktu pembelajaran
Dan aku bersiap untuk pergi dari tempat itu.Setiba di kelas aku langsung menambahkannya pada daftar pertemanan ku di line.
Dosen pun tiba dan mulai lah pelajaran berlangsung. Pelajaran Standar akuntansi Pemerintahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dalam Rahasia
RomanceDalam usahanya untuk maju Ilham harus sendirian untuk mengejar masa depan nya. Tiba-tiba Ia menemukan wanita cantik yang sangat istimewa dan misterius. Yang membantu perjalanan nya untuk memecahkan setiap masalahnya dan mengejar mimpinya. Dalam u...