TROUBLEMAKER FAKE NERD GIRL [✔]

8| Rindu

Happy reading

****"

"MOM KITA PULANG" teriak Axel yang langsung mendapat tatapan tajam dari Fano dan Fino sedangkan Axel yang ditatap seperti itu hanya cengengesan tidak jelas

"Ada apasih Axel teriak teriak ini mansion bukan hutan" ucap Natalia

"Sorry Mom"

"Yaudah sana istirahat"

Mereka bertiga pergi ke kamarnya masing masing untuk istirahat.

Setelah selesai mandi Fano lebih memilih duduk santai di balkon kamarnya, menatap kedepan dengan tatapan sendunya

"Princess kamu di dimana sih abang kangen, abang nyesal udah ngusir kamu, abang pengen ketemu kamu" lirih Fano

Pria ini begitu rindu dengan adik kecilnya itu, kejadian dulu benar benar menghancurkan semuanya.

Seandainya saja itu semua tidak  terjadi pasti adik kecil mereka masih berkumpul di mansion ini

Seandainya saja mereka tidak bodoh dengan mengusir adik kecil mereka, pasti sekarang mereka masih bisa tertawa bersama

Seandainya? Ya itu semua hanya seandainya, waktu tidak mungkin bisa diulang kembali. Penyesalan memang selalu datang diakhir

"Kamu harus tau princess kalo ada cewek yang namanya mirip kayak kamu, bahkan wajahnya hampir mirip"

Tanpa sepengetahuan Fano, ternyata Fino dan Axel sudah ada di kamarnya, mereka mendengar semua ucapan Fano. Mereka berdua juga merasakan hal yang sama, merindukan adik kecilnya itu.

"Bang" panggil Axel

Fano yang mendengar suara itu mengalihkan pandangannya
"Lo berdua disini?"

"Iya, kita dengar semuanya kok"

"Bang gue tau loh kangen princess sama kayak kita apalagi gue, gue kembarannya, gue ngerasa kalo gue itu kehilangan separuh jiwa gue" ucap Axel sedih

"Fan gue mohon lo jangan ngerasa bersalah terus kayak gini. Kita itu sama sama bodoh udah usir Laura dari sini" pinta Fino

"Bang, lo pada ngerasa aneh enggak sih sama cewek nerd itu? kok gue ngerasa kita udah dekat banget sama dia" ucap Axel

"Ya, nama dia wajah dia benar benar mirip sama princess, apa mungkin itu princess? tapi sifat mereka beda, princess enggak mungkin kayak gitu"

"Kita harus selidiki ini kalo emang itu princess gue pengen dia balik sama kita kayak dulu. Bagaimanapun caranya kita harus seperti dulu" usul Fino yang di angguki oleh Fano dan Axel

***

Acha dan kedua sahabatnya sedang berada di kamar yang dibuat kan khusus untuk mereka bertiga. Tidur tiduran sembari memainkan ponselnya, bercerita sesuatu sampai membuat mereka tertawa.

"Cha gue mau nanyak tadi lo ngapain sih pake masker segala? padahal enggak ada musuh kita di cafe tadi" tanya Rara penasaran, ia membenarkan posisinya menghadap ke arah Acha

"Ya tadi ditanyak sakit atau
enggak lo bilang enggak emang kenapa sih?"

Acha menghela nafasnya, ia harus menjelaskan kepada kedua sahabatnya ini jika tidak mereka akan terus berbicara tanpa henti

"Lo berdua taukan tentang masa lalu gue? dan mereka semua yang lagi sama abang gue adalah orang-orang yang udah hancurin hidup gue. Buang gue layaknya sampah, enggak peduli sama gue dan sampai sekarang gue masih ingat kejadian itu. Gue kembali karena gue bakal balas dendam sama mereka, terutama orang yang udah bunuh Ayah dan Bunda gue, karena nyawa harus dibayar dengan nyawa!" jelas Acha dengan suara dinginnya