Happy reading
****
Hari sudah menjelang malam, berarti ini saatnya untuk makan. Acha menatap dirinya di cermin, terlihat matanya yang sedikit sembab akibat menangis
"Bodo amat deh" ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar
"Malam Mom, Dad, Bang" sapanya saat melihat keluarganya sudah berkumpul di meja makan
"Malam juga princess" jawab mereka
Acha menduduki kursi yang berada di sebelah Rifan
"Acha nangis?" tanya Rifan heran
Pertanyaan Rifan membuat orang tuanya ikut menatap Acha
"Enggak""Bohong?"
"Udah nanti aja dibahas sekarang makan dulu" tegas Robert yang diangguki oleh mereka
Mereka memulai makan malamnya tanpa ada suara.
Setelah selesai makan malam, mereka berkumpul di ruang keluarga karena ini emang sudah kebiasaan mereka
"Acha ada masalah?" tanya Rifan mengelus rambut Acha yang menyandar di bahunya
"Engga bang"
"Terus kenapa nangis?"
"Acha kangen Ayah sama Bunda, Acha keinget sama kejadian itu" ucap Acha pelan
Mereka menghela nafasnya, entah sudah beberapa kali bayangan kejadian itu kembali muncul, bahkan waktu Acha berada di Prancis ia sering bercerita jika ia kembali mengingatnya
"Acha itu kejadian udah terlalu lama, sekarang Acha mikir kedepan aja, yang sayang sama Acha itu banyak banget, biarin kejadian itu berlalu Acha cukup banyakin kegiatan supaya enggak keinget lagi" jelas Rifan
"Iya, makasih ya udah terima Acha di keluarga ini, Acha benar benar ngerasa beruntung" Acha memeluk Rifan dari samping
"Kita yang beruntung punya kamu, gadis cantik, pinter, tangguh. Keluarga kami jadi lengkap karena ada kamu" sahut Jalia
Gadis itu tersenyum bahagia betapa beruntungnya ia mempunyai keluarga seperti mereka
"ASSALAMUALAIKUM, AUNTY UNCLE KITA DATANG. ACHA DIMANA KAH KAMU ABANG RINDU" terdengar teriakan dari arah depan
Acha segera melepaskan pelukannya ia berlari kedepan, mereka hanya menggeleng kecil dan berjalan menyusul Acha.
Gadis itu tersenyum bahagia melihat kehadiran keluarganya yang lain
"Oma, Opa I Miss you so much" Acha memeluk Oma dan Opa dengan begitu erat"Hey little girl Oma juga merindukanmu" jawabnya
"Jadi yang dirindukan cuman Oma sama Opa, kita engga?"
Mendengar pertanyaan itu Acha beralih menatap pria tampan yang berada di sebelah Chiko
"Peluk sana, abangmu itu lebih merindukanmu" titah Opa Samuel, gadis itu menganggukkan kepalanya ia berjalan menuju Theo dan langsung memeluknya
"I Miss you boy" lirih Acha
Dengan senang hati Theo membalas pelukannya, mencium sekilas kening Acha "I Miss you too"
"Ternyata kesayangan Abang ini udah besar, dan semakin cantik" puji Theo seraya melepaskan pelukannya
"Oo iya dong" jawab Acha bangga, membuat mereka tertawa kecil
"Gue duluan yang masuk, gue duluan yang ngucapin salam, gue duluan yang bilang rindu tapi gue yang terakhir di peluk" ketus Chiko kesal
"Oo iya Acha lupa" Acha beralih memeluk Chiko
![](https://img.wattpad.com/cover/119622001-288-k64728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER FAKE NERD GIRL [✔]
Novela Juvenil[VERSI LENGKAP TERSEDIA DI KUBACA] Blurb: Kata orang-orang jangan terlalu baik nanti diinjak-injak, jangan terlalu polos nanti gampang dibodohi, dan itu terjadi kepada Acha. Dari masa lalunya ia belajar bahwa hidup butuh kejahatan untuk tetap berada...