2| Flashback

105K 3.8K 82
                                    

Happy reading

***

Rifan mengendari mobilnya di atas rata rata tidak menghiraukan klakson semua orang. 15 menit kemudian ia sampai di bandara, dengan cepat ia turun dari mobil membuat semua orang langsung menatap kearahnya.

Rifan berjalan dengan wajah datar dan dinginnya, ia mengedarkan pandangannya "Acha" gumamnya saat ia melihat Acha dari kejauhan.

Sungguh ia benar benar kagum, gadis itu tumbuh menjadi gadis yang begitu cantik, dengan pasti Rifan berjalan kearahnya

"Princess Abang kangen banget sama kamu" ucap Rifan memeluk Acha secara tiba tiba

"Kok lama?" tanya Acha datar dan dingin, perlahan Rifan melepaskan pelukannya

'Mampus gue, Acha marah' batin Rifan

"Baby abang minta maaf ya gara gara lama jemput kamu, jangan marah dong" bujuk Rifan memohon, Acha hanya diam dan berjalan mendahului Rifan

Rifan menghela nafas, ia berjalan mengikuti dari belakang sambil membawa koper milik Acha

Didalam mobil terjadi keheningan, Rifan yang fokus menyetir dengan sesekali melirik kearah Acha sedangkan Acha sibuk dengan ponselnya

"Princess kamu marah ya sama Abang?" tanya Rifan mencairkan suasana keheningan

Gadis itu hanya diam tidak menjawab pertanyaanya, lagi lagi Rifan menghela nafasnya

"Princess maafin, abang enggak sengaja Princess, abang telat bangun tadi" ucap Rifan berusaha meyakinkan Acha

"Hmm"

"Oke gini deh, kalo princess maafin abang, princess boleh minta apapun sama abang"

"Serius enggak bohong?" tanya Acha semangat

"Ya abang enggak bohong, emang kapan abang pernah bohong atau enggak tepati janji sama Princess" ucap Rifan dengan tangan yang mengelus rambut Acha

"Tadi, padahal janjinya datang tepat waktu, tapi apa? Malah telat" jawab Acha kesal

"Iya itu kan abang enggak sengaja, sekarang kamu udah enggak marah kan sama abang?"

"Kalo mau aku maafin ada syaratnya"

"Apa?"

"Beliin Acha 100 ice cream yang dikirim langsung dari Amerika dan coklat, gimana?" ucap Acha tersenyum miring

Mendengar itu, Rifan tersenyum manis, ia sama sekali tidak mempermasalahkan syarat tersebut, asalkan Acha tidak marah lagi kepadanya "Oke deal, kalau itu gampang bahkan abang akan beliin pabrik nya buat Princess, kalo kamu mau"

"Acha enggak butuh pabriknya abang dan sekarang jawab pertanyaan Acha kenapa abang telat jemput?"

"Oke sekali lagi abang minta maaf, tadi itu abang telat bangun, tugas kantor lagi menumpuk banget" jelas Rifan

"Oo kirain sengaja"

"Ya enggak mungkin lah abang sengaja biarin princess abang ini nunggu lama" ucap Rifan sambil mencubit gemas pipi Acha, Acha pun terkekeh geli

Tidak lama mereka sampai di mansion keluarga Sgifer, Acha segera turun dari mobil ia berlari kecil masuk kedalam mansion, Rifan yang melihat itu menggelengkan kepalanya

"ASSALAMU'ALAIKUM, MOMMY DADDY, ACHA COMEBACK YUHUU" teriak Acha dengan begitu semangat

"ADAKAH YANG MERINDUKANKU?"

"LAH? KOK ENGGAK ADA YANG JAWAB? APAKAH ADA ORANG?"

"Ada apa ini berisik sekali?" tanya Jalia yang baru saja keluar dari lift bersama dengan Robert

TROUBLEMAKER FAKE NERD GIRL [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang