Dia kembali...Tapi aku merasa sendiri...
...
Ting!
Suara dentingan pintu saat seseorang masuk mengalihkan pandangannya..
Ia menghela nafas gusar saat melihat seorang wanita setengah baya memasuki cafe ini yang bukan harapannya.
Wanita berkemeja pink soft ini melirik jam tangan mungil yang terpasang cantik di pergelangan tangan kirinya.
15:24 KST
Sudah hampir 2 setengah jam ia duduk berdiam diri disini sembari memandangi kotak berwarna coklat yang ia letakkan diatas meja.
"Aku harap kau menyukainya" ia tersenyum saat membayangkan seseorang yang sangat ia rindukan selama ini.
Ia merogoh tas kecilnya dan meraih sebuah benda persegi panjang yang biasa disebut ponsel,lalu menekan beberapa nomor.
Tut...
Tut...
Tut...
'Tinggalkan pesan setelah bun-'
"Huftt...kau bahkan tidak membalas sama sekali pesanku ataupun mengangkat panggilanku" wajahnya kembali murung.
Ia mendongakkan kepalanya saat mendengar derasnya air turun dari langit membasahi ibu kota Korea Selatan ini.
"Bodohnya aku tidak membawa payung" rutuknya saat menyadari jika ia tidak membawa payung dan juga ia tidak memakai mantel.
"Terima kasih nona" ujar seorang pelayan wanita saat menerima beberapa lembar uang.
Ia melangkahkan kakinya kearah pintu keluar lalu membukanya.ia menatap ke objek yang sama beberapa menit lalu,yaitu air hujan.
"Kapan hujan ini berhenti"ia menatap kotak dikedua genggaman tangannya. Kemudian tersenyum.
...
12:34 KST
Suara riuh beberapa orang memecahkan keheningan ditelinganya.
Ia menyerahkan kartu paspor pada penjaga bandara.
"Terima kasih,silakan tuan" Pria penjaga tadi mempersilakannya masuk.
Ia menarik beberapa ransel dan travel bag miliknya.
"Hyung!!!"teriak seseorang dari arah depan sembari melambaikan tangannya.
"Lama sekali kau sampai!" Lanjutnya.
"Kau pikir,perjalanan dari Kanada kesini tidak memakan waktu berjam jam?!" Jawabnya ketus sembari menghampiri seorang pria berperawakan yang sama sepertinya.
"Hei hei!aku bercanda! Sensitif sekali"
Ia mendelik.
"Ayo, Paman Byun sudah menunggumu"ajaknya.
Mereka pun menaiki sebuah taksi.
"Ahh iya,kenapa paman menyuruhmu untuk kembali dengan cepat?padahal bukankah kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu?!" Tanyanya.
"Entahlah. Kau tidak berubah Youngjae!" Ia mengalihkan pembicaraan.
"Benarkah? Bukankah aku terlihat lebih tampan?" Tanyanya dengan percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveliest ㅡBaekhyun ff
FanficIni bukan tentang seseorang yang berusaha melupakan masa lalunya. Ini semua tentang, bagaimana menutup masa lalunya dengan hal baru... "Merelakan kepergianmu juga bagian dari mencintaimu..." -Baekhyun Slow up~ Terima kasih yang sudah meluangkan wakt...