4.New men

136 29 3
                                    


Sesederhana itu kah pertemuan?
Sesulit itu kah perpisahan?
Semudah itu kah melupakan?

...


Junmyeon berjalan setengah memutar mobilnya ke arah sebelah kiri.

"Silakan."ujar Junmyeon.

Yoora merundukan kepalanya saat memasuki mobil milik Junmyeon.

BRAK!

Junmyeon sedikit membanting pintu mobilnya.

Yoora mencium wangi parfum maskulin milik Junmyeon.ia melihat beberapa alat kedokteran yang sepertinya sengaja Junmyeon simpan untuk berjaga jaga jika terjadi keadaan darurat.

Dr.Prof.Kim Jun Myeon

Ia melirik keatas dasbor mobil dan terlihat kartu nama milik Junmyeon.

'Ia benar benar dokter'

Di perjalanan,terjadi keheningan beberapa saat membuat keduanya merasa canggung.

"Junmyeon-ssi,"beberapa saat kemudian Yoora membuka percakapan.

Junmyeon melirik sekilas ke arah Yoora lalu kembali fokus menyetir.

"Junmyeon-ssi,aku tidak..yakin,aku belum tahu jelas siapa kau,dimana rumahmu,latar belakangmu,"ucap Yoora sedikit merasa ragu.

"Kau tidak yakin aku seorang dokter?"Junmyeon menatap Yoora kemudian.

"Bu-bukan begitu,"ia sedikit gugup.

"Baiklah,perkenalkan aku Junmyeon,Kim junmyeon seorang dokter ahli bedah yang bekerja di rumah sakit daerah myeong-deong,rumahku tak jauh dari sini,dan... aku seorang yatim piatu."ujar Junmyeon sedikit mengecilkan suaranya di akhir kalimat.

Terdengar suara penyesalan.

Yoora sedikit meringis sekaligus menyesal karena sepertinya ia membuat Junmyeon merasa sedih(?)

"Ahh maafkan aku.."Yoora merunduk.

"Tak apa. Kau juga harus menceritakan tentang dirimu,"

"Kau sudah tahu namaku,lagipula tak ada yang istimewa dan banyak kekurangan dalam diriku."

"Jangan seperti itu,setiap orang pasti mempunyai keistimewaan yang berbeda beda,kau tidak menyadarinya saja. jadikanlah kekuranganmu menjadi keistimewaanmu."Junmyeon tersenyum tipis pada Yoora.

Junmyeon menghentikan mobilnya saat lampu merah rambu lalulintas menyala.

"Aku tidak yakin jika aku istimewa. Aku bukanlah dokter sepertimu juga bukan seorang yang berjasa bagi masyarakat,aku hanyalah wanita biasa ya-"

"Yoora,jangan terlalu berkecil hati. Aku yakin kau wanita yang tidak 'biasa'"

Junmyeon mendekatkan wajahnya dengan wajah Yoora.sontak Yoora memundurkan wajahnya agar sedikit menauh.

"Lampunya sudah hijau"ujar Yoora mengalihkan.

"Ahh benarkah?"

Junmyeon kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Mereka sampai disebuah taman bunga setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit.

"Kenapa kau mengajakku ke tempat ini?"tanya Yoora.

"Aku pikir,suasana hatimu akan sedijit tenang jika kau menikmati udara segar disini."jawab Junmyeon.

Yoora menengokkan kepalanya ke berbagai arah. Ia mendapati berbagai jenis bunga juga tanaman.

Loveliest ㅡBaekhyun ffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang