😈 Merah 😈

59 2 4
                                    

Ngomong-ngomong soal jahat atau kejam nya aku, sepertinya itu sudah basi deh. Merah yang memiliki sifat seperti itu hanya ada di cerita legenda "Bawang merah dan Bawang putih". Tenang kawan disini aku gak jahat dan kejam kok😊, tapi medit dan suongong😈 nya naudzubillah. Etsss.... B aja kali,  yah gak?

"Heh Merah kamu sedeng kali yak, idih senyum-senyum alone". Cakap Kuning pada Merah. Merah yang sedang ngomong dewekan bae pun langsung terkedjoet. "Ekh nenek-nenek nyabut ketek" latah Merah. "Ikh ganggu bae lu Kuning, ada apasi lu ganggu gua? Kangen ye?" tanya Merah. "Idih masa nenek² nyabut ketek, ngakak aku. Ikh lagian kamu ngomong-ngomong sendiri lagi latihan buat jadi orang gila yah?" ledek Kuning. Merah yang sedang duduk pun langsung berdiri karena tak terima dengan perkataan si Kuning. Tapi saat Merah berdiri😰. Dia pun ticengklak begitulah menurut orang Sunda. Dan Merah pun merasa kesakitan yang akhirnya tidak jadi memarahi si Kuning.

Bodoh nya Kuning itu yah malah dia tertawa disaat kakak nya merasa kesakitan. Sebagaimana prinsip yang dia miliki yaitu tertawa diatas penderitaan orang lain. "Hahahahhahah, idih ticengklak karunya pisan si Merah." ledek si Kuning. "Ekh kurang kecut yah lu gua lagi sakit begindang malah lu ketawa ketiwi. Bantuin buruan Kuning". Cakap Merah. "Ikh sorry sorry strowbery, bangun ajah ndiri punya kaki kan" ledek Kuning lagi sambil ia pergi meninggalkan Merah. "Lah dasar lu adek gk tau di untung, kakak nya lagi sakit begini malah diledek dasar Kuning bau kecut" rengek Merah.

Merah yang masih kesakitan itu pun langsung berdiri dengan mengandalkan pegangan pada kursi yang ada disamping nya. Yang akhirnya ia berhasil bangun dan langsung berbaring di sofa terdekat😂😂😂. Dari situ Merah gedek banget sama si Kuning, dan sampai akhirnya dia mempunyai edi ekh maksud nya ide untung membalas kelakuan si Kuning.

Tak lama Merah ngoceh-ngoceh sendiri, datang lah si Pink anak yang paling tomboy. " ngapain lu dimari?" tanya Merah. " biasa ajah kali rah, oh iyh lu liat anting oblong gua gak? Kok gua cari dimana mana kaga ada yah?" tanya balik Pink. Tuh kan bener, sifat Pink yang tomboy. Masalah anting oblong yang diameter nya hampir 5 cm pun dia cari cari. "Lah elu udah berkali kali gua ingetin jangan pake tuh anting, malu maluin tau gak. Udah masalah anting yang ilang gua gak mau tau, lu bikin ajah sana dari potongan paralon. serah diameter nya berapa ajh sampe kuping lu dower juga gk masalah" saran Merah. "Pitak lu krowak Rah, masa dari paralon yah sakit lah" marah Pink. "Yeeee disaranin juga kaga mau, tau akh gelap lu sana pergi dari kamar gua sebelum tuh baca and aksesoris mu yang aneh gua loak in"ancan Merah. "Yudah lah gua pergi, susah ngomong sama orang pea kaya lu" bilang si Kuning.

Pink pun bergegas keluar dari kamar Merah dari pada barang kesayangan ia dibuang oleh Merah. Dan tak lama Pink bertemu dengan si Hitam yang memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan nya. " Tem, wey somplak lu liat anting oblong gua gak?" tanya Pink. "Apasih Pink anting kaya begitu ajah lu pendem pendem"celetuk Hitam. "Ikh kenapa sih gak ada yang peduli sama aku?" teriak Pink.

Saat Pink berteriak Hitam pun langusng meninggalkan nya karena ia pun tak suka dengan gaya adiknya itu yang tomboy. Tomboy sih....masih diterima tapi gaya yang kaya anak punk yang tidak disukai oleh semua orang penghuni rumah. Lalu " Heh Pink kamu ini yah kenapa sih teriak teriak udah gak waras?" tanya si Hijau. "Tau akh terang!" jawab Pink. "Hih ditanya baik baik juga malah ngeleyos begitu aja, huh dasar anak punk!" jawab Hijau.

"Huh yasudah lah tak apa nanti aku beli yang baru" bilang Pink. "Ngomong sendiri, hu gila!" ledek Kuning. "Ikh suka hati lah!" jawab Pink. Suasana dirumah pun seharian itu jadi ramai karena tingah Pink yang mencari anting oblong kesayangannya. Disamping itu Kuning, Hitam, Merah pun menjadi kesal atas tingkah laku Pink selama sehari itu.

Keesokan harinya,

🐷 kukuruyukkkk....
"Semuanya bangunnnnnnn" teriak Mom. Teriakan yang sangat kencang sampai seiisi rumah menggaung itu, membuat semua penghuni rumah bangun karena terkejdut. "Astagfirullah ini rumah lake penghuni ne tah,,,, woy buangunnnnnn" Teriak lagi. "Astagfirullah mah brisik, malu dong sama tetangga masa tiap pagi haris begini terus... Pake cara lain gak ada apa mah" tegur lembut Putih. Putih yang sudah bangun awal dari yang lain pun menghentikan teriakan Mom yang menurut Putih takut menggangu tetangga sebelah.

"Ceeeiilah.... Anak Mom sudah bangun, yang paling cantik paling sholehah, paling anggung, manis, baik" perkataan Mom pun dipotong oleh Putih "sudah mah sudah gak usah berlebihan memuji aku. Gak enak kan sama yang lain" bilang Putih. "Iyah iyah maap... Oh iyah cantik gih kamu bangunin kakak kakak mu" suru Mom. "Sudah mah semua nya lagi pada di kamar mandi ngambil wudhu untuk sholat shubuh" jawab Putih.

Semuanya pun bangun dari tidurnya dan bergegas pergi menuju kamar mandi. Tak seorang pun penghuni rumah yang telat melaksanakan sholat shubuh berjama'ah. Kali ini sholat shubuh dilaksanakan lebih pagi dari hari hari sebelumnya. Yah itu sebab teriakan Mom yang bergema sampai sampai Anjing tetangga pun terbangun.

Setelah melaksanakan sholat shubuh, semuanya bergegas membereskan tempat tidur masing masing dan setelah itu langsung membantu Mom dan Bibi Haruka untuk membuat sarapan pagi. Makanan pun sudah cantik tertata di atas meja makan. Semuanya pun langsung menghabiskan jatah sarapan paginya dan langsung melanjutkan aktivitasnya masing masing.







Oke bagi yang sudah membaca dan menyukai karya saya,,,,kalian boleh kritik dan saran. Etsss asalkan membangun yah!
🐣
🐣
🐣
🐣
🐣
Nantikan episode² selanjutnya😊

PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang