Bab 25

450 38 2
                                    


"She has what?!"kata Rayyan.

"A twin, or more like an evil twin. Her name is Seraphina. She goes by Sera,"ujar Liyana.

"Sera and Sarah. Why would their parents name them with similar names, that's just confusing to pronounce,"komen Zakwan.

"I know, the 'real' Sarah mentioned that as well,"ujar Liyana.

"Then, the person in your office right now is......"kata Maryam. Liyana mengangguk kepala kemudian memandang pintu pejabatnya. Dia memandang rakan-rakannya semula.

"I'll go talk to her,"ujar Liyana sambil berjalan ke pejabatnya. Yang lain-lain mengangguk dan menunggu Liyana di bilik mesyuarat. Beberapa ketika selepas itu Liyana kembali semula ke bilik mesyuarat.

"Are you sure you put her in my office?"soal Liyana.

"Yeah, I escort her there just now,"jawab Maryam.

"Well she's gone,"kata Liyana.

"What?!"jerit semua.

"I think she might had heard our conversation just now,"komen Phillips.

"That's it, we're calling her parent,"cadang Luqman.

"Nope, that's a waste of time. I'm gonna go straight to her parent's house. Zakwan, let's go,"kata Liyana sambil mengambil begnya.

"Now?"ujar Zakwan. Liyana menggenggam kolar Zakwan.

"NOW,"kata Liyana serius.

"Okay,"Zakwan mengangguk kepala dan meminta Liyana melepaskan kolarnya. Liyana melepaskan Zakwan.

"Akid, send me Sarah Floyen address,"arah Liyana. Akid membuat tanda 'ok' dengan tangannya. Liyana terus keluar dari bilik bilik mesyuarat. Zakwan juga menuruti Liyana.

Skip- in front of Floyen Mansion

Liyana dan Zakwan sama-sama berdiri di depan pagar Floyen Mansion. Liyana menyiku lengan Zakwan, menyuruh Zakwan menekan loceng.

"Kenapa aku?"rungut Zakwan.

"Sebab kau dekat dengan loceng tu,"kata Liyana. Zakwan mengguling bebola matanya.

"Yelah yelah, kau tekan loceng aku cakap,"ujar Liyana. Zakwan mengangguk kepala dan menekan loceng. Beberapa ketika selepas itu kedengaran suara seorang wanita.

"Yes, who are you?"kata wanita itu dari telekom.

"Good evening, ma'am. We're from the student council of ReInHi, the school Sarah Floyen went to. My name is Liyana, may we have a word with her parent?"balas Liyana sopan.

"Hello Liyana. I'm Kristine Floyen, Sarah's mum. What would you like to discuss about? Sarah is in France currently if I'm not mistaken,"ujar Kristine.

"Well we're not here for Sarah, Mrs Floyen. We're here to talk about her twin, Seraphina,"kata Zakwan pula. Kristine tiba-tiba mendiamkan diri.

"How did you know about Sera?"ujar Kristine dengan nada serius.

"Well, she had cause quite the commotion at ReInHi and when we want to investigate her she went missing. So we were thinking she would be at home by now,"jelas Liyana. Tiba-tiba kedengaran seperti bunyi keroncong (rustling kalau hampa tak tahu-author) daripada telekom.

"Bullshit! You're one of the journalist trying to write about us Floyen. Get the hell away from my property NOW!"kedengaran suara seorang lelaki daripada telekom. Liyana dan Zakwan terkejut.

"Sir-,"belum sempat Liyana membalas, talian di telekom terputus.

"What was that?"ujar Zakwan. Liyana memandang Zakwan sambil mengangkat bahu.

FEMALE PRESIDENT |✔Where stories live. Discover now