Dangerous Pleasure (Selesai)

DP Chapter 4

Warning....!!!
Part di bawah berisi konten dewasa, mohon tidak melanjutkan membaca bagi yang belum terbiasa.

Sudah 3 hari setelah persyaratan yang di ajukan Masato pada Ryuji.
Dan 3 hari itu pula mereka berdua tidak pernah bertemu.

Pagi ini Yosuke dan Masato berangkat sekolah bersama.
Kedua orang itu berjalan di lorong menuju kelas mereka.

"Hai...Masato, kau masih belum menjawab pertanyaan ku.
Apa yang kau katakan sebenarnya pada Harada...?
Kenapa dia tiba-tiba tidak terlihat sama sekali...?
Apa terjadi sesuatu saat kalian berdua ku tinggal di atap sekolah...?"

"Tidak ada..."
Ucap Masato dengan nada malas.
Sebenarnya dia cukup senang jika tidak harus melihat Ryuji untuk beberapa hari ini.

Mungkin saja sekarang ini Ryuji sudah menyerah.
Memikirkan nya saja sudah membuat Masato bahagia.

Karena dia tidak perlu melakukan kencan bodoh yang di susun Yosuke.

"Hah...kau tidak jujur pada ku, padahal aku lihat kalian berpelukan mesra saat aku tinggal beberapa saat saja...
Apa lagi ketika ku tinggal dalam durasi waktu yang lebih lama.
Apa kalian berdua berciuman...?"
Tanya Yosuke dengan wajah geli.

Masato hanya menanggapi ucapan sahabatnya itu dengan melototinya.
Entah bagaimana dia bisa bersahabat sejak kecil dengan manusia di sampingnya ini.

Yosuke hanya tertawa melihat ekspresi wajah Masato yang tampak kesal padanya.

"Wah...lihat itu...aku tidak percaya...
Itukan Harada..."
Sergah beberapa siswi yang berlari menuju kaca jendela yang ada di lorong tempat Masato berada.

Pemuda itu tidak mengerti kenapa semua perempuan itu menjerit sambil tertawa bahagia melihat sosok Ryuji.

Masato dan Yosuke ikut mendekati jendela sekolahannya.

Dia melihat Ryuji turun dari motor besar berwarna hitam sambil membonceng seorang lelaki tidak berseragam dan usianya terlihat lebih tua darinya.

"Serius itu Harada...?
Dia merombak semua penampilannya...''
Pekik Yosuke dengan mata terbelalak tak percaya.

"Hah...Harada jadi semakin Ganteng...!
Aku jatuh cinta padanya..."
Celetuk seorang gadis cantik yang tidak begitu jauh dari tempat Masato berdiri.

Itu adalah Fujiwara Norika, gadis paling populer di sekolahannya dan juga orang yang di incar oleh Masato.

"Apa aku bisa mengajak Harada kencan...?"
Tanya gadis itu pada dua orang sahabatnya.
"Melihatnya dengan penampilan seperti itu sudah pasti di seluruh sekolah ini tidak ada yang bisa menandingi ketampanannya..."

"Kau benar, sayang nya orang itu sangat susuah di dekati.
Apa lagi orang nya seram dan tidak ramah, tapi melihat penampilannya sekarang.
Sepertinya akan memunculkan banyak pesaing"

Masato masih terus memperhatikan gadis yang di sukainya memuja-muja Ryuji yang secara teknis menjadi kekasihnya sekarang.

"Ini sama sekali tidak lucu..."
desah Masato pelan, karena dia merasa patah hati karena orang yang dia cintai malah jatuh cinta pada pacarnya.

"Hai...Masato...Ryuji sedang melihat kemari..."
Ujar Yosuke membuat Masato kembali memandang ke halaman sekolah.

Kini Ryuji tampak berdiri di sana bersama beberapa temannya yang takjub dengan penampilan barunya.
Mereka terdengar tertawa sembari mengolok perubahan derastis ketua mereka.

Sedangkan orang yang membawa motor besar yang di bawa Ryuji tadi sudah menghilang dari sana.

Masato menyipitkan matanya saat Ryuji menjilat bibir bawahnya lalu menghapus air liurnya memakai ibu jarinya sambil menatap tajam ke arahnya.