DP Chapter 2

15.8K 1.5K 96
                                    


Bell pulang sekolah bergema membuyarkan semua murid di SMA tempat Hagiwara Masato menuntut ilmu.

Pemuda 18 tahun tersebut berjalan beriringan dengan Eguchi Yosuke, keluar kelas mereka menuju ke halaman sekolah.

"Hai...lihat itu...Harada sudah menunggumu di sana..."
Ucap Yosuke pada Masato kala melihat seorang pemuda tinggi besar berdiri bersandar di pintu gerbang bersama beberapa orang.
Mereka adalah teman-teman Harada Ryuji yang memang sering terlihat bergerombol membentuk geng.

Masato mendesah.
"Aku tidak mengira orang itu benar-benar menungguku..."

Yosuke terdengar menahan tawanya melihat ekspresi Masato yang sangat lucu.
"Ayo...kita hampiri dia..."

"Tidak mau..."
Tolak Masato, pemuda itu mencuri pandang ke arah Ryuji yang tampak di tinggal sendiri oleh teman-temannya.

"Hai...jangan seperti itu...diakan pacar mu..."
Ucap Yosuke dengan mimik geli, pemuda itu segera merangkul Masato sembari membimbing sahabatnya itu berjalan menuju tempat Ryuji berdiri.

"Apa yang kau lakukan...?"
Protes Masato berusaha memberontak.
"Aku pasti akan membalas mu Yosuke...!"
Tambah Masato hampir berbisik karena kini dia berjalan semakin dekat dengan Ryuji.

Yosuke hanya tersenyum dengan wajah bahagia karena bisa menjahili Masato.

Berbeda halnya dengan ekspresi wajah Ryuji yang terlihat tegang.
Pemuda itu melipat tangannya di dada dengan sikap waspada.

"Hai...Harada..."
Sapa Yosuke, namun wajah Ryuji terlihat semakin tidak bersahabat.

Masato bisa menebak jika pemuda yang kini berdiri di hadapannya sedang dalam keadaan marah.
Dilihat dari roman nya dan juga gestur tubuhnya.
Sangat jelas jika Ryuji tidak senang akan sesuatu.
Namun Masato tidak bisa menebak apa yang membuat pemuda di depannya ini bersikap begitu.
"A-ada apa...?"
Tanyanya ingin memastikan keadaan Ryuji.

"Hai...Eguchi jauhkan tangan mu dari tubuh Masato..."
Ucap Ryuji dengan mata melototi Yosuke.

Ucapan Ryuji barusan hanya di tanggapi wajah kebingungan Masato dan juga Yosuke.
Kedua orang itu terlihat masih berangkulan hingga membuat Ryuji melepas dengan paksa rangkulan tangan Yosuke dan meremas pergelangan tangan pemuda itu.
"Ku bilang jauhkan tangan mu darinya..."

Wajah Masato dan juga Yosuke berubah menjadi pucat seketika saat melihat wajah menakutkan Ryuji.
Pemuda itu benar-benar marah karena Yosuke memeluk kekasihnya.

Yosuke perlahan menoleh kearah Masaro...
"tolong aku...!"
Pintanya dengan wajah kesakitan karena Ryuji meremas kuat-kuat tangannya.

Masato tersadar dari keterkejutannya.
Pemuda itu secepatnya berusaha menarik tangan Yosuke sebelum Ryuji mematahkan tangan sahabatnya itu.
"Lepaskan dia Harada...kau bodoh ya...?!"
Pekik Masato.

Ryuji memalingkan wajahnya melihat ke arah Masato.
Dia lalu melepas cengkramannya dan beralih menarik tangan Masato hingga membuat pemuda itu masuk kedalam pelukannya.

Ryuji segera mendekap erat-erat tubuh Masato sembari tersenyum ke arah Yosuke.
"Ku peringatkan pada mu Eguchi Yosuke, orang ini milik ku.
Kau jangan sembarangan menyentuhnya.
Aku tidak perduli kalian berdua berteman sejak kecil...
Aku tidak suka orang yang ku cintai di sentuh oleh lelaki lain..."

"Aku mengerti..."
Jawab Yosuke sembari tersenyum kecut.

Masato tampak melebarkan matanya, dia segera mendorong tubuh Ryuji hingga membuat pelukan pemuda itu terlepas.
"Apa yang kau lakukan...?!
Semua orang melihat kita...!"
Dengus Masato kesal, pemuda itu segera meninggalkan Ryuji dan juga Yosuke.

Dangerous Pleasure (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang