SANGUINE ~ [HOPEV] -END

[4]

Sanguine~

"Berikan aku tubuhmu" ucap jungkook tiba-tiba. Jimin melebarkan matanya mendengar ucapan jungkook.

"Kau gila??? "

"Jika tidak mau rasakan sakit itu menggerogoti tubuhmu. " ucap jungkook tak perduli. Meninggalkan jimin yang terpaku.

******

[4]

"Tunggu.. " ucap jimin ragu.
Jungkook yang mendengarnya tersenyum dibalik maskernya dengan smirk andalannya.

"Apa maksudmu dengan memberikan tubuhku? " tanya jimin.
"Hmm? Tentu saja dengan mengambil penuh kepemilikan mu" ucap jungkook.

Jimin dengan otak lambannya mencoba mencerna kata kata jungkook.

"Heh?  Maksudmu melakukan itu..? " tanya jimin ragu dengan pemikiran nya.

Jungkook tertawa mendengarnya. Bagaimana bisa bertanya seperti itu. Jika sudah tau cukup diam .

Tukk..

Jari tegasnya sukses mendarat di dahi Indah jimin.

Jimin mengerut kesal sambil mengelus dahinya.

"Eii kau ini polos sekali" ucap jungkook tak menyangka jika jimin benar-benar pria yang polos.

Jimin memundurkan tubuhnya saat dirasakannya jungkook mendekatinya.

"Kau.. mau apa? " ucap jimin hati hati.

"Bukankah kau butuh bantuanku? " ucap jungkook dengan suara rendahnya.

Ia melepas maskernya saat dirasanya posisinya telah tepat di leher putih yang sang empunya telah memejamkan matanya sedari tadi.

Tidak tau kenapa jimin tak ingin melawan kali ini. Tubuhnya menginginkan pria yang sedang manancapkan taringnya dilehernya saat ini.

Tidak sakit. Aneh.

"Heii...? "panggilnya karena tak merasakan apapun.

Basah. Ia merasakan basah dibahunya.

"Kau menangis?? " tanya jimin terkejut mendengar jungkook terisak kecil.

"Jeon jimin.. " ucapnya pelan.

"Ne? " jimin semakin bingung mendengar jungkook mengganti namanya.

"Kenapa aku baru menyadarinya.. "

"Ne? Apa maksudmu?? "

"Kau tidak mengingatku?? " tanya jungkook menatap jimin yang memandangnya bingung.

"Hyung... " panggil jungkook menatap jimin.

"Hyung?? "

"Ne.. Hyung. Tanda itu panas bukan reaksi dari gigitanku tapi karena tubuhmu memang menginginkanku. Kita pair yang pas. "

"Maksudmu? "

"Kita ini saudara . kau hyungku yang hilang 9 tahun yang lalu" ucap jungkook menjelaskan.

"Mwo??! Kau gila!! "

"Appa pasti menghapus ingatanmu dan menutup naluri mu" yakin jungkook pada pemikirannya.

"Tolong jangan berbelit belit jungkook!!!! "

"Kita saudara kandung hyung.. Kau pureblood sama sepertiku.  Kita pair yang pas untuk menjaga garis keturunan pureblood. Dimana kita tak bisa berjauhan lagi saat sudah bertemu" perkataan gila keluar dari mulut jungkook. jimin tak habis pikir bagaimana bisa jungkook mengarang cerita seperti itu.