SANGUINE ~ [HOPEV] -END

[12]

Sanguine~

.

.

.

*****

[12]

"Appa..?"

"Aku akan menjelaskan semuanya, tolong kali ini gunakan otakmu" ucap ayahnya penuh penekanan hoseok dengan wajah datarnya hanya mengikuti kemana ayahnya pergi.

~~~

Taekwoon duduk disalah satu kursi didepan hoseok yang sudah duduk menunggunya untuk berbicara.

Taekwoon mengambil sesuatu dalam mejanya.

Ia memberikannya pada hoseok.

"Apa ini? " ucap hoseok memandangi foto ditangannya.

Ia melihat ayahnya bersama seorang wanita yang mirip dengan ayahnya, sama dengan yang ia lihat dirumah taehyung.

"Adikku yang lenyap karena melanggar ketentuan dewa" ucap taekwoon dengan tatapan datarnya.

"Karena menikahi pureblood? " tebak hoseok, taekwoon tersenyum miring.

"Apa kau sudah bertemu dengan yongjun? Dia memintamu untuk menyelamatkan anaknya? " tepat kata-kata taekwoon membuat hoseok terkejut ayahnya memang tak bisa dibohongi.

"Ne"

"Kau tau konsekuensi dari hal itu? " tanya taekwoon menatap tajam anaknya.

Hoseok mengangguk.

"Aku mungkin akan mati" ucap hoseok meremas tangannya.

"Tidak hoseok. Bukan mati melainkan lenyap tanpa jejak sedikitpun ataupun kau akan dihukum seperti ku, yang hidup dalam ketakutan jika anakku akan menghilang nantinya " ucap taekwoon terlihat menahan airmatanya.
Hoseok memandang ayahnya tak percaya.
Seberat itukah sebabnya jika melanggar aturan?

"Kenapa kau menolongnya jika seperti itu?" tanya hoseok tak percaya untuk apa ayahnya melakukan semua itu jika akhirnya ia menderita.

Taekwoon terkekeh pelan.

"Aku terlalu bodoh saat itu, melihat anak kecil yang tidak tau apa-apa sepertinya membuatku tak tahan jika harus membiarkannya mati apalagi dia anak adikku, perasaan iba ku lebih besar dari pada pemikiran ku akan resikonya. Jadi kumohon jangan sepertiku" ucap taekwoon mendekati anaknya menggenggam tangan nya.

"Tapi ini bukan iba appa.. Aku mencintainya ,benar-benar mencintai nya" ucap hoseok menyumpahi air matanya yang jatuh tanpa seijinnya .

Taekwoon menatap anaknya tak percaya ia tak bisa lagi berkata apapun, mungkin ini memang takdir yang harus dilakukan anaknya.

"Hoseok.. "

"Ne..? "

Taekwoon membisikkan sesuatu pada anaknya.
Ntah apa yang ia katakan hal itu membuat mata hoseok melebar .

"Apa aku bisa? " ucap hoseok menatap ayahnya yang mengangguk.

"Baiklah"

.

.

.

****

Jungkook terkejut melihat hoseok tengah berdiri didepan apartemen nya.

Ia mengerutkan kening nya mencoba mencari tahu maksud hoseok datang ketempatnya.

"Ada apa hyung? " tanyanya penasaran.