SANGUINE ~ [HOPEV] -END

[3]

SANGUINE~

'Kalau begitu jangan lindungi aku lagi' batinnya.

----------

[3]

Taehyung berjalan dengan pandangan kosong. Tubuhnya sangat lelah hanya untuk berjalan. Jungkook benar-benar memperlakukan nya dengan kejam. Pukulan nya tidak main main.

Ia butuh cairan itu sekarang. Ia membuka tas nya mencoba melihat kantung darah yang dibawanya. Diminumnya cairan merah itu sampai habis ,ia lupa jika masih ada 2 hari lagi untuk dapat sekantung darah yang baru.

'Sampai kapan aku harus seperti ini' batinnya.

-------

"Taehyung kemari" suara rendah pria tinggi membuat taehyung bergidik ngeri . Baru saja ia ingin melemparkan tubuhnya pada ranjang yang ada didepan nya. Ia harus mengurungkan niatnya. Ia tak bisa membuat pria tinggi tadi murka.

"Ne appa.. Kenapa? " ucapnya sopan pada ayah nya.

"Kau kenapa?  Wajahmu pucat" ucap ayahnya terdengar dingin tapi tersirat makna khawatir diucapannya.

"Hanya lelah" singkat. Taehyung tak bisa menjelaskan yang sebenarnya.

"Jeon jungkook. Dia ada disekitar sini " ucap ayahnya membuat taehyung terkejut. Ayahnya tau pria brengsek itu ada disini?  Bahkan berada di kampusnya.

"Kau tau dari mana appa? " tanya taehyung.

Ayahnya mengeluarkan smirknya.

"Keluarga jeon benar-benar gencar menjadikanmu menantu mereka" ucap ayahnya.

"Tapi aku tidak mau"

"Untuk itu biarkan aku menjadikan mu menjadi keturunan pureblood yang sebenarnya. " ucap ayahnya menatap anaknya tajam.

"Tidak. Aku tak ingin menjadi vampir. Itu lebih buruk dari statusku saat ini. " ucap taehyung menggeleng kuat.

"Kalau begitu rasakan bagaimana pureblood mengincarmu!!  Ingat status Half blood sangat menguntungkan mereka. Kau akan dijadikan budak saat sudah menjadi keluarga pureblood. Half blood incaran empuk untuk para pureblood dalam menguasai dunia vampir"

"Aku tidak akan pernah menjadi seperti itu!!! "

"Aku akan sembuh!!  Aku yakin ini hanya penyakit!!  Ibu ku manusia biasa aku yakin aku bisa menjadi manusia biasa!! " ucap taehyung penuh penekanan. Sang ayah hanya menatap datar anaknya itu.

"Dan kenapa appa malah ingin menyelamatkan ku?  Bukankah appa juga pureblood?  Appa akan senang jika pureblood semakin kuat. "

"Kau anakku!  Aku sudah berjanji pada ibumu untuk melindungi mu" ucap ayahnya. Taehyung terdiam , dan kemudian pergi ke kamar nya.

--------

"Apa apaan!!!  Penyatuan!!  Dasar jalang!!  Bagaimana bisa kau semurahan itu!!! " racau seseorang dirinya sempoyongan. Tercium bau alkohol. Ia mabuk tentu saja.

"Jung sialan!!  Kenapa meniduri pengantinku!!! " teriaknya murka. Kuku tajam nya mulai terlihat diujung jarinya. Mungkin ia akan mencari korban pelampiasan amarah nya saat ini.

Jungkook melihat seorang anak kecil tengah berjalan sendirian. Senyuman mematikan pun terlihat dibibirnya.

'Manis' pikirnya. Ia dapat mencium manisnya darah anak itu. Ia pun mendekati nya sampai tangan seseorang menahannya.