Mimpi : Suatu Hari di Perancis

SMA (1)

Kalian adalah rasa nyaman yang diciptakan oleh waktu.
Aku adalah memori yang singgah sementara waktu.
Dan kita,bersenang-senang hingga ditertawakan waktu.

-mgfrdzn-

.........................

Yogyakarta,15 Juli 2016

Tok tok tok, "Ryan cepet banguuunnn" ketukan serta teriakan ibu gw. Tidak kalah kerasnya, gw pun menyahut "Ryan sudah bangun bu" kemudian teriakan ibunya berhenti. "Astaga, gw lupa,ini hari pertama masuk sekolah setelah liburan" dengan langkah 1000 gw masuk kamar mandi dan segera menuju meja makan.

Gw langsung berpamitan kepada ibu dan ayahnya yang sudah berada dimeja makan, "Kok buru-buru yan?" tanya ayah gw, "Udah telat yaah,Ryan berangkat duluan yaa" sahut gw sekaligus berpamitan dan berlari menuju sekolahnya.

Yah itulah drama pagi hari gw, oh iya gw hampir lupa memperkenalkan nama, nama gw Ryan Pradana Putra, kalian bisa panggil gw Ryan, tinggi gw 175cm dan berat gw sekitar 65kg yaah ideal lah, banyak yang bilang gw ganteng walaupun gw gk tajir,gw berangkat sekolah hanya berjalan kaki, Ayah gw hanya seorang penarik becak, ibu gw juga hanya seorang buruh cuci.

Akhirnya sampai juga gw disekolah tercinta gw, yaa SMA Bhineka. Hampir saja gerbang tertutup rapat, sekolah gw ini sangat ketat peraturannya, bagi siswa yang terlambat akan dikenakan SP1, kebayang kan gaenaknya sekolah gw, tapi gw yakin itu bukan semata2 pencitraan guru.

Tibalah saat yang ditunggu2, saat istirahat, gw biasanya kekantin bersama tiga sahabat gw Brandon, Akbar dan Milly.

"Yan kita makan bakso yuk kekantin" ajak milly, "ayoo tapi ajak juga Brandon dan Akbar, siapa tau mereka mau kekantin juga" tukas gw, "gausah yan, paling mereka udah duluan,ayoo gw laper nih" kata Milly yang sedari tadi sudah lapar karena belum sarapan. "Yeh Mil,lu juga kalau ditinggal kekantin juga marah kan lu" jawab gw, "yaudah ayoo cepet kekelas mereka, awas aja kalau mereka udah duluan, gw terkam lu". Yaa Milly satu2nya sahabat yang sekelas denganku di 12 IPA 1 dia juga wanita yg tomboy dan nekat, sedangkan Brandon dan Akbar berada dikelas 12 IPA 2.

Ketika sampai dikelas mereka, mereka tidak ada rupanya mereka telah kekantin terlebih dahulu "woi yan kelas lu lama amat keluarnya, sampe udah mau masuk lagi" kata Akbar, "biasa tuh pak salim,tau sendiri kan, dia kalau muridnya belum pingsan kelaperan gabakal udahan pelajarannya" jawabku, "tuh kan yan mereka udah disini duluan kan,untung tuh bakso masih ada, kalau kagak lu yg gw terkam beneran" jawab milly dengan sewot karena kelaparan, "Lagian lu yan,udah tau milly kalau laper kayak singa masih aje gk lu turutin" Brandon tertawa senangnya dan mendapat lemparan sepatu dari Milly.

Akhirnya bel pulang berbunyi, kami berjanji akan mengerjakan PR bahasa Indonesia bersama dirumah Brandon. Brandon ini anak orang kaya, mempunyai 3 saudara dan Ayahnya merupakan pemilik bank terbesar se asia, ibunya memiliki yayasan pendidikan, salah satunya sekolah kami ini, namun walaupun dia berasal dari kalangan orang kaya namun dia tidak manja.

"Woi bren, gw boleh minta makan gk? Laper lagi nih gw" tanya Akbar yang sedari tadi kelaperan, "Yaampun bar bakso lu udah pesen bakso 3 mangkok tadi masih belum kenyang" Milly menyauti, "Sabar kawan2 gw order Go-food dulu ya, kalian mau makan apa?" Jawab Brandon, "gw mau tom yam bren" jawab Akbar, "Gw mau pizza, siapa tau bisa ke Italia beneran "jawab Milly yang terkekeh garing, "kalau lu yan?" Tanya Brandon pada gw, "Gw ikut Milly aja" jawab gw karena galaper sama sekali,Orangtua Brandon juga sangat mengenal kita, jadi kita menganggap rumah Brandon seperti rumah kita sendiri, gk heran kenapa Akbar yang baru datang tiba-tiba minta makan.

Tugas kita pun agak terlambat selesainya, karena acara yang awalnya ingin mengerjakan tugas malah menjadi acara makan2, maklum lah anak sekolah mah gitu.

Akhirnya tugas pun selesai, waktu menunjukkan pukul 8 malam, Kamipun pulang, Aku bersama Milly sedangkan akbar menaiki motornya sendiri, untung saja rumah Milly dan rumahku tak jauh, jadi aku tak khawatir jika Milly pulang sendiri malam-malam.

Selepas Milly mengantarku pulang,ponselku berbunyi, tertera nama Brandon disana "Hallo" "Hallo" terdengar suara Brandon sangat panik "Hallo" sahutku lagi "Ryan, Akbar kecelakaan".

..............................

To be continued

Maaf nih kalau garing,maklum cerita pertama.

Kritik dan saran bisa ditulis dikolom komentar
Jangan lupa vote juga yaa 👍