DI PUNCAK SEMERU

7

"tok tok" Michael mengetuk pintu rumahnya, tak ada yang menjawab 

"tanteeee" Mikha berteriak dari luar rumah 

Michael menguatkan ketukan dari tangannya, ia panik. Dengan terpaksa, ia mendobrak pintu rumahnya dan langsung berlari ke lantai atas untuk mencari ibunya. Mikha mengikuti jalan Michael dengan cepat 

Sesampainya di kamar ibunya, Michael langsung kaget dan berhenti di depan pintu kamar, Mikha yang menyusul lari Michael ikutan terhenti saat melihat kondisi tante Maggie.

Tante Maggie terlihat tergeletak di kasur dengan mulutnya yang penuh dengan busa. 

"MICHAEL CEPAT BAWA TANTE KE RUMAH SAKIT" kata Mikha panik sejadi jadinya 

Mikhael langsung menggendong ibunya ke jok belakang dan langsung bergegas pergi denga Mikha. 

Mikha melihat mata Michael berkaca-kaca seperti mencoba menahan air mata untuk mengalir.

"Mic, yang tenang ya, mama pasti baik baik aja" kata Mikha mengusap bahu Michael yang manatau memberikan ketenangan untuknya

Jarak antara rumah michael dengan rumah sakit untung saja lumayan dekat, apalagi ditambah Michael yang kebut-kebutan di jalan sampai banyak diteriaki pengendara lain.

Sesampainya di rumah sakit, Tante maggie langsung dilarikan ke gawat darurat untuk diberi pertolongan. Michael duduk di depan ruangan sambil menjambak rambutnya. Para wartawan sembari tadi berada di depan rumah sakit menunggu kabar dari Tante Maggie. 

Tante Maggie dulunya adalah seorang model terkenal, terlihat dari parasnya yang sangat cantik. Tetapi sekarang ia sudah tidak berada di dunia modelling lagi. Michael dan mamanya mempunyai bisnis coffee shop "M&M COFFEE" di daerah Jakarta Selatan. Karna ketenarannya dulu membuat para wartawan penasaran apalagi ditambah kasus yang baru saja terjadi. 

Mikha langsung melangkahkan kaki kembali menenangkan Michael. 

"Gw gak papa kok, mending lo pulang aja ya. Nanti gw telfon temen gw anterin lo" kata Michael dengan senyum paksanya. 

Entah kenapa, ekspresi Michael membuat hati Mikha hancur se hancur hancurnya, ia merasa aneh mengapa tidak bisa mencairkan suasana seperti biasanya. Maaf Michael, tapi Mikha gak tau kenapa Mikha gak bisa senyum liat kamu begini...... jangan sedih..... 

Mikha membuka HP dan melihat banyak sekali follow request dan DM. Rata rata dari teman teman yang kaget melihat berita yang sudah menyabar dimana mana. Lalu menumpuknya notf membawa Mikha men-switch accountnya ke account Michael. Emang udah dari dulu Mikha memegang account Michael,terkadang juga Mikha yang sering nge-post fotonya Michael di ignya Michael karna Michael bukan sosmed person banget. 

Mikha membaca banyaknya comment commentan yang masuk ke foto foto Michael, dari comment hinaan, sampai comment doa banyak sekali yang masuk. wow, secepat itukah kekuatan media?

Mikha membuka DM Michael. Ada 999+ DM message, tetapi ada account yang menarik perhatian Mikha,

@MorganMarcell : Karma is real, isn't it BRO? 

****

"Mik, itu si Reno udah dateng mau anterin lu pulang" Michael mengagetkan Mikha yang sedang bermain HP. 

"Hah? siapa yang okein emang kalo gw mau pulang? Gw mau temenin lu, gamau pulangggg" Mikha menatap Michael dengan mata sembab dan rabutnya yang acak acakan 

"Please Kha" 

"Disaat kayak gini lu mau gw pergi? Emang lu anggep gw apa? Cewe yang cuma ada buat lo pas lagi butuh aja?" Michael terdiam. "Yaudah deh terserah lu"

Michael tidur di sofa dimana Mikha duduk, kepalanya tepat di atas paka Mikha.

"Mik.. Jangan tinggalin gw ya, gw gak punya siapa siapa lagi. Diem aja disini" lalu Michael menutup matanya. terasa tetes-tetesan air jatuh ke celananya.

****

"Permisi, maaf" Mikha dan Michael dibangunkan oleh perawat yang bekerja disana. Michael dengan cekatan langsung bangun dan bertanya "Gimana mama saya dokter?!?!?"

Perawat itu hanya mengatakan bahwa tante maggie sudah tidak apa apa dan sudah ditaru ke kamar. Kata dia juga, tante maggie hampir saja tidak bisa terselamatkan. untung saja Michael cekatan membawa tante maggie. 

Perjalanan ke kamar, Muka Michael dengan mata yang sangat sembab itu sedikit sedikit memamerkan senyum kecilnya. ia berlari sekencang-kencangnya, diikuti Mikha, yang tak kuat mengejar Michael

Mereka sampai di kamar 333, entah kenapa bisa 333, mungkin karna 3 adalah angka keberuntungan, dan bukankah merupakan keberuntungan tante maggie memiliki anak seperti michael yang selalu ada untuknya. 

Michael terlihat sedang duduk melihat lihat hpnya, ia langsung menutup nya dengan malas dan menarik tangan Mikha. 

"Kha, kita jalan jalan yuk"

GUYSSSSS MAAF BANGET GA RAJIN UPDATEEEE!! SAYANG BGT SAMA KALIAN YG SELALU NUNGGUIN!