file 01: once upon time

98 6 3
                                    



"Boxu liat ini, aku dapat nilai B dipelajaran ramuan lho."

"ehh? padahal tadi sudah mengkalkulasikan kemungkinan pendapatan nilai yang kau dapat hari ini padahal kau tidak terlihat mau mempelajarinya."

"mau bagaimana lagi hehe."

Gadis berambut coklat kacang dengan tanduk keras yang melingkar dikepalanya terlihat sedang gembira atas hasil ujian tengah semester yang dia dapat hari ini, dihadapannya kini hanya ada sebuah monitor hologram yang menampilkan grafik kemungkinan nilai yang didapat oleh gadis itu.

Sebuah perhitungan yang meleset karena nyatanya dia dapat nilai sedikit lebih tinggi dari dugaan, mungkin keberuntungan masih berpihak pada spesies kadal cantik itu.

"tapi pasti ada yang dikorbankan bukan?"

Eri dengan gemetar mengambil kertas usang yang berwarna agak kekuningan ditas miliknya, sebuah coretan tinta merah terpampang jelas disana. Boxu yang menjadi 'penunggu' setia battleship calamity 007 yang kini tak bisa terbang hanya bisa membuat suara menghela napas dari speakernya.

"huuhhuuu.... Boxu ajari aku membuat kombinasi sihir." Deathclaw bernama Eri yang kini sedang menyesal mengorbankan nilai praktek kombinasi sihir demi belajar ramuan hanya bisa pasrah melihat kertas lusuh itu.

"kalau itu kan intinya cuma membuat kombinasi serangan sihir api lalu buat angin_jadilah tornado api, begitu kan?"

"ini tidak semudah apa yang kau pikirkan Boxu."

"kalau kau bertanya soal sains dan kemungkinan aku bisa menjawab. kalau soal sihir yang acak seperti itu jelas aku masih belajar juga."

Eri lalu duduk disebuah kursi usang yang biasanya digunakan para asisten pilot ditempat itu, Eri mulai memutar kursi itu namun segera berhenti ketika dia baru sadar calon gebetannya tidak ada disekitar tempat itu.

"Boxu, Maki dimana ya?" walaupun dia sering menemukan Boxu sendirian, atau semi sendirian. Biasanya rekan satu tim A.I server bernama Maki itu tak pernah terlambat datang. Droid berbadan tinggi itu selalu datang maksimal 5 menit setelah gadis itu datang.

"owh, dia sedang menemukan sesuatu. Dari tadi dia terus memberikan laporan."

"oke sekarang dia ada dimana?" Boxu membuka satu hologram lagi dan menampilkan sebuah peta dan tampilan viewfinder Maki.

"walau seharusnya dia tak selama ini mengingat dia ada jadwal pemeliharaan, jangan khawatir. crushmu itu tak akan mati diluar sana."

"entahlah, sejak tadi aku merasa udara disekitar sini agak berat, seperti bakal ada gempa." Boxu yang mendengarnya agak sedikit khawatir, dia tahu bahwa insting beastgirl seperti deathclaw tak pernah salah dalam merasakan bencana besar.

"aku tidak ingat tempat ini ada pertemuan lempeng bumi. maksudku lempeng benua."

Boxu mulai membuka berkas tentang penampang alam tempatnya kini, walaupun datanya tidak terlalu lengkap setidaknya dia bisa mengetahui bencana apa saja yang bisa menimpa daerah ini.

"Boxu, berapa umurmu sekarang?" Eri hanya bisa melamun sebentar dan perutnya agak sedikit berbunyi, bicara dengan Boxu itu harus dipicu dulu baru dia bicara.

"umur calamity 007 itu 90 tahun, umurku sekarang 340 tahun sejak masa aktif pertama kali."

"wah, itu sudah melebihi umur rata-rata naga lho. Kalau saja kamu itu makhluk hidup biasa kemungkinan sudah mendapat gelar mage."

Phantasm her0: traveler (crossover)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang