Japan And My Lecture

First - JAML

Don't forget to comment and vote ☆

️️️️ㅤㅤ

️️️️ㅤㅤ
ひ

️️️️ㅤㅤ

️️️️ㅤㅤ
“Karina!”
️️️️ㅤ
ㅤ
dug

dug

dug

️️️️ㅤㅤ
Suara gedoran pintu terdengar nyaring pada rungu sang jelita yang tengah terlelap. Tak peduli jika itu gempa, kembali ia tarik selimut sebatas dada. Enggan tuk menjawab teriakkan di luar sana.

️️️️ㅤㅤ
brak

️️️️ㅤㅤ
Napas menderu, tangan tersampir di pinggang, pun dwi netra yang menatap sang gadis nyalang. “Bangun gak lo kebo!” tungkai melangkah tergesa, menarik selimut sang gadis malang.

️️️️ㅤㅤ
“shh... Apasih Rein, gue masih mau tidur.” Karina sosok gadis dengan paras jelita itu enggan membuka mata, masih dengan selimut yang tertahan pada permukaan pinggulnya.

️️️️ㅤㅤ
“lo lupa hari ini ada kuis di kelas Pak Ray?” ketika satu nama di sebut, mata sang gadis terbuka lebar. Melotot kaget dan segera terduduk.

️️️️ㅤㅤ
“anjir gue lupa,” telapak tangan mendarat pada dahinya, menyiratkan bahwa ia melupakan waktu yang telah di nanti sejak lama.

️️️️ㅤㅤ
Buru-buru sang gadis beranjak, meninggalkan Reina yang menatap Karina dengan tatapan tidak percaya. “dasar bucin, lagian sampe kapan lo kayak orang bego godain dosen galak begitu?” Rein menyandarkan punggungnya pada lemari pakaian milik gadis yang sudah memasuki kamar mandi.
️️️️ㅤㅤ

“entahlah, gue yakin kok si Bapak ganteng bakal luluh sama gue,” Karina berujar dengan semangat.
️️️️ㅤㅤ

Rein mendengus malas, pasalnya sang teman terus saja menggoda si dosen dingin asli Jepang itu. Heran saja, sudah berapa kali di abaikan, namun tetap saja gigih melawan.
️️️️ㅤㅤ

“Karin, inget ya. Lo bakal ngalamin rasa sakit kalo terus-terusan nutup mata dan telinga.”
️️️️ㅤㅤ

“Iya gue tau kok, lo tenang aja.” Suara keran air mati, tanda bahwa sang gadis telah selesai dengan urusannya di kamar mandi.
️️️️ㅤㅤ

Pintu terbuka menampilkan wajah segar jelita, Rein pun berjalan keluar Apartment dengan tipe studio itu. “gue tunggu di depan, 10 menit gak pake lelet.”
️️️️ㅤㅤ

“Siap Bu boss!”

️️️️ㅤㅤ

️️️️ㅤㅤ

じゃっ

️️️️ㅤㅤ

️️️️ㅤㅤ

“Baiklah, kuis hari ini sudah selesai. Selamat bertemu di hari ujian nanti,” suara Ray dengan bahasa Jepang yang kental itu, menutup jam kelasnya. Buku yang berserakan di atas meja kelas ia susun dan segera ia bawa.

️️️️ㅤㅤ
“Arigatou Gozaimasu Kyoushi¹,” ujar seluruh mahasiswa sembari siap akan keluar juga setelah sang dosen tampan keluar.

️️️️ㅤㅤ
Tak luput dari sang gadis yang tersenyum begitu lebar, segera ia menyampirkan tote bag pada pundaknya dan berlari tergesa menyusul Ray yang sedikit jauh dari jangkauan.