Chapter 9

223 37 7
                                    

Sekuat apapun dipisahkan, jikalau dia memang takdir kita maka dia akan selalu di samping kita.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat seorang yeoja sedang duduk di cafe dengan headset terpasang di telinganya. Siapa lagi kalau bukan Bae Irine. Dia sedang memikirkan rencana untuk memisahkan So Hyun dan Sehun bagaimanapun caranya.

Disini dia sedang menunggu Kai anak buahnya untuk mencelakai So Hyun. Dan akhirnya namja yang berkulit tan itu datang menghampirinya.

"Hai nona apakah lama? Maaf aku terlambat tadi macet." ucap Kai

"Aku menunggumu sudah setengah jam dan kau malah memasang wajah tanpa dosamu itu." ucap Irine sambil menatap tajam Kai

"Maaf nona tadi macet sekali. Ngomong-ngomong ada hal apa yang ingin kau bicarakan padaku?" tanya Kai

Irine menatap Kai lalu menyunggingkan senyum liciknya.
"Kau harus mencelakai wanita jalang itu bagaimana caranya!" sambil dengan smile evilnya dia berkata lagi "kau harus menabraknya sepulang dia dari kampusnya. Rencana dilaksanakan besok." ucapnya kemudian dan dijawab anggukan oleh Kai.

"Kau akan segera mati jalang bodoh" ucap Irine.

***

Dua insan yang sedang berada di dalam mobil itu hanya saling diam dan tidak ada yang berniat untuk memulai pembicaraan. Siapa lagi kalau bukan Sehun dan So Hyun.

So Hyun hanya menatap jalan melalui jendela mobil dan Sehun hanya fokus menyetir tapi waktu berhenti di lampu merah akhirnya Sehun membuka suara.

"Ekhm.. Bolehkah aku meminta beberapa akun sosmedmu? Agar kita bisa mengenal lebih dekat." ucap Sehun dengan kikuk.

"Eoh. Tentu aku akan memberikannya." jawab So Hyun dengan senyum manisnya.

"Ambillah ponselku yang tergeletak di depanmu itu." ucap Sehun

"Baiklah." ucap So Hyun singkat

Lalu So Hyun mengambil ponsel Sehun dan menuliskan beberapa nama akun sosmed miliknya.

Sehun diam-diam memperhatikan So Hyun dengan sesekali meliriknya.
Seketika dia tersenyum dan merasakan kehangatan yang ia rasakan di hatinya.

"Ini aku sudah masukkan beberapa akun sosmedku." ucap So Hyun

"Ah ya gomawo. Ngomong-ngomong kalau kau mengantuk kau boleh tidur." ucap Sehun

"Hah? Tidak aku tidak mengantuk." ucap So Hyun

"Ngomong-ngomong namamu siapa? Kok aku tidak mengenalmu." lanjutnya.

Sehun yang mendengar itu hanya tersenyum kecut.

"Harus ya?" tanya Sehun sambil tetap fokus menyetir mobilnya

"Ya iyalah." ucap So Hyun

"Masak kamu gak kenal aku sih? Aku itu temen kamu waktu senior high school. Aku jadi kakak kelas kamu waktu itu. Dan kakak kamu itu adalah temen aku." ucap Sehun

Saranghyeo- OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang