3

67 13 0
                                    









Masih ingatkan woozi ngomong apa pas pagi tadi.... Jessica jangan tanya jessica udah bener-bener gelisah dia gak tau kenapa woozi minta ketemu sama dia.

Irene sama anin cuman masang muka super duper datar dia ngeliat jessica kayak gitu malah bikin mereka makin menyipitkan mata.  Sementara mang jangan tanya si anak lemot itu cuman merhatiin dan makan. 

"Lo yakin kesana jess? " tanya anin

"Yakin kok... Ini kesempatan " ucap Jessica

"Kalau sampai tu boncel mata segaris bikin lo kenapa-napa guee pastiin  .dia bakal jadi santapan uler gue di rumah " jangan lihat mukak mang udah kotak nganga lebar










Woozi udah stay di parkiran dengan suga yang terlihat berdiri di sebelahnya dengan memandang woozi kecewa entah kenapa.  Jessica mendekati woozi dan suga terlihat suga menatap jessica datar dan langsung pergi ninggalin mereka.

"Sunbae? "

"Masuk " jessica merasa ada yang aneh sekarang
"Tapi mau kemana? "
"Masuk! "

Terpaksa jessica masuk ke mobil dan duduk di depan dengan woozi yang mandang lurus kedepan. Di perjalanan jessica hanya diam dia tidak mau bicara karna takut akan salah nanti.

Lama perjalanan mereka sampai di lotte world wajah jessica yang tadi murung tersenyum penuh arti.  Tentu terakhir jessica ke sini adalah saat Natal bersama keluarganya meski sekarang dia hanya punya kakak saja park chanyeol.




Woozi memperhatikannya dia sedikit bingung melihat jessica yang bahagia di ajak ke tempat yang menurut woozi biasa saja. Bahkan bagi woozi akan sangat gampang membuat jessica jatuh Cinta padanya.

"Sunbae boleh kah aku bermain "

"Main lah"
Jessica tersenyum senang gadis itu berlari menuju permainan yang ada di sana senyum tak pernah luput darinya semenatar itu woozi hanya melihatnya saja.







Lama bermain jessica melihat woozi yang hanya duduk dan mendengarkan lagu. Jessica yang kebetulan membawa 2 es cream berniat memberikannya pada woozi.

"Sunbae "

"Emm"

"Es cream"

Dengan malas woozi mengambilnya dan memakannya jessica tersenyum tipis karna pemberiannya di terima.  Saat mereka berjalan bersama jessica melihat sebuah boneka kumamon yang di pajang di sebuah permainan.


Woozi yang melihatnya mengerti jika gadis itu menginginkan boneka itu.  "Berapa yang harus aku hancurkan jika ingin boneka itu" tanya woozi pada penjaga tokonya

"Cukup lempar 3 kaleng yang tersusun itu "
"Baiklah itu mudah"

"Sunbae tidak usah... Lebih baik kita pulng saja"

"Diamlah kau berisik sekali"





Trank




Trank



Trank







Mata jessica melebar saat melihat woozi berhasil bahkan si penjaga permainan itu tak percaya. Dan woozi mengambil kumamon itu langsung dia berikan pada jessica

"Ini hadiah ku di kencan pertama jangan hancurkan dan hilangkan mengerti "

Jangan tanya jessica kembali di buat malu dia hanya menutup wajahnya dengan boneka kumamon tersebut.






Saat hendak pulang jessica menolak di antar oleh woozi karna ternyata sang kakak park canhyeol sedang berada di sana.  Dan jessica memutuskan untuk pulang dengan kakaknya sja.

"Gomawo sunbae "

"Emmm"

"Kalau begitu aku pulang duluan "
























Sampai di rumah jessica langsung memilih tidur dan memluk boneka itu. Chanyeol hanya menatap bingung adiknya itu karna tidak biasanya dia seperti itu.

Malam semakin larut jessica sudah masuk ke alam mimpi. Dan menyelami mimpi yang akan tuhan ciptakan untuknya








At pagi



Tring





Line

Woozi
Haii
Bangun
Aku menunggumu
P
P
P

Jessica sangat malas dan melihat ponselnya dan seketika matanya melebar dia... Merasa ini seperti mimpi bagaimana tidak woozi mengiriminya pesan

Jessica
Ne
Sunbae kenapa menunggu
Aku bisa berangkat naik bus

Woozi
Cepat lambat
Aku bosan
Dalm 13 menit kau harus sudah slesai!

Jessica
Ne





























"Hemmm ini memang sangat mudah "

















Tbc

without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang