4

54 14 2
                                    












"Dasar lambat" ucap woozi

"Mian aku tak tau sunbae" ucap Jessica

"Cepat naik... Kita bisa telat nanti"

Jessica menatap bingung woozi "aniyo aku bisa berangkat sendiri sunbae " ucap Jessica berjalan mendahului woozi menuju halte


Sret

"Jangan pernah menolakku" jessica menelan ludahnya kasar

"Tapi aku akan di bunuh fans mu sunbae mian " dan saat ingin melesap tangannya woozi menahan tangan jessica dan menggenggamnya kuat membuat jessica meringis kesakitan.

Syukur chanyeol kakak jessica sedang di luar kota slama 1 bulan,


"Ikut!  Atau aku yang akan menyiksamu" jessica hanya menunduk dan mau tak mau mengikuti ke inginkan woozi dia juga tau woozi bisa lebih kejam dari yang di fikirkan seseorang.










Teriakan para wanita di sekolah membuat jessica menunduk sementara woozi hanya dengan santainya merangkul gadis itu. Tanpa malu sedikitpun sementara itu hoshi dan yang lain hanya tersenyum kecil.  Beda hal teman-teman jessica sudah memasang wajah datar kecuali mang tentunya.

"KALIAN SEMUA AKU INGIN MENGUMUMKAN SESUATU... " teriakan woozi membuat se isi sekolah berkumpul di lapangan

"Sunbae... Ke kenapa ini? " tanya jessica takut-takut

"Diam... "

"Hoiiiiii woozi kenapa ini? " teriak jhope kakak dari seokmin
"Sepertinya akan ada hal menarik " jelas jhosua








"Jessica disini di tempat ini di hadapan semua orang... Aku woozi ketua osis hanlim adik dari suga... Ingin mengatakan aku menyukaimu maukah kau menjadi kekasihku? "

Jessica syok tentu saja bagaimana bisa se orang woozi menyukainya, dia bingung banyak tatapan benci yang mengarah padanya jessica sadar pasti ada masud di balik woozi menyatakan perasaannya. Tapi jika ada jessica akan memanfaatkannya sebelum dia mengetahui sendiri apa tujuan woozi melakukan ini.

"Ne sunbae aku mau " senyum palsu jessica tunjukan pada woozi dan hanya di bahas senyum devil dari woozi.  Riuh suara tepuk tangan membuat jessica malu dan woozi dengan spontan memeluknya.

"Aku harap tidak ada tujuan di balik semua ini sunbae " batin jessica






































Sudah 1 minggu hubungan woozi dan jessica gadis itu sangat perhatian pada woozi jessica slalu ada ketika woozi benar-benar kesusahan enath fisik maupun batin.  Namun woozi masih saja bersikap acuh padanya.

"Hoiii ji lo harus utusin jessica 1 minggu lagi loh" jelas hoshi

"Kenapa kalian taruhan bodoh kayak gini sih " jelas minghao

"Ini seru hao... Aku hanya ingin tau apa woozi tidak menaruh hati pada si gadis park itu " jelas mingyu



Woozi hanya menatap datar ke tiga temannya itu jujur saja woozi sedikit nyaman dengn jessica perhatian gadis itu.  Membuat woozi tidak kesepian woozi ingat saat jessica datang ke rumahnya untuk mengobatinya saat dia di pukul anak dari sekolah sebelah

Woozi memang memiliki musuh dari sopa nama ketuanya adalah jangjun anak pemilik saham terbesar di industri otomotif.


Karna bosan woozi memilih ke taman belakang dan melihat sosok gadis berambut coklat duduk dengan memegang kotak bekal.

"Hai" sapa woozi

"Ohh sunbae " gadis itu adalah jessica

"Apa yang kau lakukan disini?  " tanya woozi dengan nada dinginnya

"Makan siang tapi ini terlalu banyak teman-temanku semua sudah bawa bekal jadi aku tidak mungkin menghabiskannya sendiri " jelas jessica... Dengan spontan woozi meraih kotak bekal tersebut.

Woozi membukanya dan terlihat omlet nasigoreng dan kimbap yang ada di dalamnya.  "Uka mulut mu " jessica menahan malu wajar slama ini woozi slalau dingin padanya


Dan hari itu di taman itu untuk pertama kalinya woozi tertawa dan tersenyum dengan jessica. Tanpa menyadari sosok yang berada di balik pohon yang melihat kejadian itu tidak senang.

































Tbc

without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang