8

46 10 1
                                    

Jessica terbaring dengan banyak luka lebam jangjun benar-benar terkejut saat tahu sepupunya sekarat . Marah tentu jangjun adalah lelaki yang tidak bisa menahan emosi jika sudah bersangkutan soal keluarga atau yang di sayangi.






Sudah 2 hari jessica tidak bersekolah jangjun dan semua teman jessica menutup diri. Prihal apa yang terjadi pada jessica mereka menyembunyikannya dengan mengatakan jika jessica sedang pergi ke Jepang menemui kakak nya.

"Chagi aa kau yakin jessica ke Jepang? " tanya mingyu
"Kau fikir aku bohong " ketus irene

Mingyu akan menyerah jika kekasihnya berbicara seperti itu mingyu yakin ada yang janggal.




Jessica terbaring di tempat tidur dia sangat bosan tapi rasa sakit di tubuhnya jauh lebih sakit.  Karna lelah jessica nekad pergi ke sekolah tidak perduli jangjun akan marah meski sudah jam plajaran prtama sudah di mulai disana... Jessica setidaknya bisa berada di perpustakaan.

Akhirnya jessica sampai di sekolah dengan lewat blakang kini jessica duduk sambil membaca buku.  Sambil sesekali melihat sekitar takut jika salah satu temannya dan jangjun melihatnya.

"Jess"

Wajah berubah pucat saat mendengar suara itu dia kenal sangat mengenal suara itu woozi!  Namja yang slama ini dia hindari sekaligus takuti.  Kenapa?  Karna jika dahyun melihatnya dia benar-benar akan mati

"Maaf sunbae saya harus kembali"  woozi menarik tangan jessica dan membawa gadis itu masuk ke dalam mobilnya

Jessica hanya diam dia takut belum lagi rasa sakit di tubuhnya.   Woozi benar-benar menatapnya dingin lama perjalanan mereka berhenti di sebuah bukit yang berisi ayunan di sana.

"Jawab aku dengan jujur apa kau mencintaiku! " tanya woozi

"..."

"Jawab jess! " bentak woozi

"YA!  AKU MEMANG MENCINTAIMU SANGAT!  kau tau betapa sulit nya aku memendam rasa selama ini aku menyukaimu dari junior high school!  Dan kau betapa bahagianya aku saat kau menjadikan ku kekasihmu MESKI HANYA TAURHAN BODOH! "

Jessica menangis woozi terpaku melihat gadis itu dia tak menyadari bahwa selama ini ada gadis yang begitu tulus menyukainya.  Bahkan dengan bodoh nya dia menyakiti hati gadis itu. 

"Au lelah woozi ahhh..... Hiks.. Aku lelah "

"Jangan lelah ku mohon " ucap woozi

"Banyak hal yang kau tak tau woozi ah.... Cukup aku sudah muak tak ada jessica yang polos sekarang tidak ada jessica yang mudah di bodohi.... Mulai sekarang hanya ada jessica yang dingin dan benci segalanya "



Ucap Jessica dan pergi meninggalkan woozi sementara woozi hanya diam terpaku. Dia benar-benar merasa bersalah dia tak tau harus apa sekarang woozi diam dan menatap kosong ke arah laut.












Jessica gadis itu hanya menangis di tepi pantai dia tidak perduli lagi dengan keadaannya. Jessica bohong jika mengatakan membenci woozi dia sangat menyayangi lelaki itu. Tapi dia juga lelah akan sikap dahyun dia tidak bisa terus di bully.

"Kau sendiri? " tanya seorang lelaki
"Siapa kau? " tanya jessica takut
"Jinwoo.. Namaku jinwoo"
"Aku jessica "

Jessica mulai mengobrol banyak hal pada jinwoo lelaki yang baru dia kenal aneh memang tapi jessica sangat nyaman dengan lelaki itu. Jinwoo juga sangat pandai membuat jessica tersenyum.

"Cha aku antar kau pulang" ajak jinwoo

"Ne gomawo jinwoo ah"









Woozi hanya bisa diam menatap jessica dan jinwoo dari balik pohon dia ingin sekali menghajar lelaki itu. Namun dia sadar dia tak mungkin melakukannya dan membuat jessica semakin membencinya.










"Kau harus jadi miliku"

















Tbc

without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang