Sexy Teacher vs Brondong Nakal

Part 3. Kesialan Hari Ini

Marina yang telah duduk, menatap heran dengan perkataan dan kelakuan Mario.
Laki-laki itu mendekat ke arah meja Marina.

"Kau jangan macam-macam"

Mario menyunggingkan senyum dan terus mendekat.
Pemuda itu terus menyudutkan Marina hingga punggung Marina menyentuh tembok.

"Badanmu itu sangat seksi, membuat ku bergairah" bisik Mario di telingga Marina.

Buggggg...

"Akhhhhhhh"

"Maaf, tapi kau berurusan dengan orang yang salah"

Mario memegang barangnya yang terasa sakit akibat serangan dari lutut Marina.

"Silahkan duduk"

Mario duduk terdiam sambil memegang barangnya yang masih terasa sakit.

"Saya baca acara berita, kamu yang paling sering masuk ruang BK. Mulai dari tawuran, berkelahi, hingga kamu kedapatan dalam keadaan mabuk dikelas pagi harinya. Para guru tidak berani menghukummu karena kamu pemilik sekolah ini"

"Yah, hidup itu bebas, nikmati hidup selagi muda"

"Nikmatilah kehidupanmu sampai saat ini, besok kamu tidak bisa seenaknya lagi melakukan hal bebas disekolah ini lagi"

"Maksud lo, lo tau gak, gua ini anak pemilik sekolah ini. Lo macem-macem, gua bisa mecat lo dari sini"
Ucap Mario berdiri marah sambil menunjuk ke wajah Marina.

Gadis itu tersenyum miring menanggapi perkataan remaja itu.

"Silahkan saja, tapi ibumu menitipkanmu padaku untuk merubah kelakuan beringasmu selama ini"

"Shittt...."
Mario bangkit lalu pergi.

Brangggg....

Ternyata aku salah berurusan, kenapa aku harus berurusan dengan brondong macam dia. Tampan tapi bringas, aku terlalu tak enak hati pada tante kalau untuk membatalkan permintaannya. Beliau terlalu berharap padaku

Tok... Tok... Tok...
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Marina menghempaskan badannya ke sofa dan menghela nafas.

"Ada masalah ya kak"
"Gak dil, kakak cuma capek aja. Kakak masuk ke kamar dulu"
Dilan memandang pergi kakaknya dan kembali melanjutkan kegiatannya.

Keesokan harinya

Marina berdiri di depan cermin dan memoles wajahnya dengan bedak dan lipcream berwarna nude.
Marina merapikan penampilannya yang memakai baju seragam di tubuh sintalnya. Gadis itu memiliki tubuh berisi dibagian dada dan bokongnya, semua itu dia diturunkan dari ibunya.
Gadis itu memiliki payudara ukuran e cup dan bokong yg besar. Walaupun dia memakai pakaian sopan, hal tersebut tidak bisa menutupi tubuh seksinya.

Gadis itu menelusuri koridor sekolah. Beberapa murid menyapa dan ada yg bertanya menggoda.

"Pagi ibuk yang seksi"

Marina tak menghiraukan sapaan dan siulan dari para murid. Gadis itu memaklumi usia pubertas tak tau malu mereka.

Marina melakukan kegiatan memproses beberapa siswa dan siswi yang terlambat bersama beberapa guru dan satpam.
Marina mendengar teriakan seseorang yang ingin membuka pintu gerbang.
Seorang satpam membukakan pintu gerbang dan menunduk ketika seorang siswa memarahinya.
Kalian tau siapa siswa itu.

Dengan santai, siswa itu langsung berjalan santai tanpa merasa bersalah.

"Buk, kenapa anak itu hanya dibiarkan pergi?"

"Maaf Mar, kami tak sanggup menegur anak itu"

"Kenapa buk, apa karena dia anak pemilik sekolah?"

'Bukan hanya itu, dia anak paling nakal disekolah ini. Dia akan bertindak jika ada yg ingin berurusan padanya"

"Baiklah buk, jika tidak ada yang berani menegurnya, biar saya saja yang bertindak"

Marina bergegas pergi tanpa menghiraukan panggilan guru yang bernama Yuli.

Marina tiba ditaman belakang sekolah mencari sosok laki-laki itu.

"Lo lagi nyari gua"

Mario melompat dari atas pohon dengan memegang puntung rokok.
Laki-laki menghisap dan menghembuskan asap ke wajah Marina, membuat gadis itu terbatuk.

"Saya tau sekolah ini milik ibumu, tapi kamu jangan terlalu seenaknya."

"Trus mau lo apa?"

"Saya mau kamu mengikuti peraturan sekolah ini dengan baik, jadilah anak yang berguna"

"Terserah lo, bye seksi"

Mario langsung pergi tanpa menghiraukan teriakan gadis itu.

Setelah sibuk memproses siswa yang terlambat dan siswa bermasalah, tanp terasa jam pulang pun tiba.
Keadaan disekolah sudah sepi. Marina berjalan menuju parkiran mengambil skuter matiknya.
Gadis itu terkejut ketika keadaan kendaraan dalam keadaan kempes.

"Shit" umpat gadis itu.

Tepat saat itu hujan turun. Gadis itu mengalami kesialan yang berlipat.
Tanpa dia sadari, seorang laki-laki menertawakannya dari dalam mobil sport putih mewah.

TBC...