Part 14. Jadian?

19.1K 454 2
                                    

Jangan lupa votingnya!!!

Di part ini, author mulai memasukkan sedikit emosi kedalamnya.

Marina memukul dada bidang Mario dengan kedua tangannya, membuat Mario menghentikan aksinya.
Mereka kembali berkonsentrasi menonton film.
Tangan besar Mario mulai menggerayangi tubuh Marina.
Gadis itu menangkap tangan Mario dan menggeleng pada remaja itu.
Mario menggambil tangan kiri Marina yang berada disampingnya dan mencium tangan gadis itu.

Mario lalu menjilat tangan gadis itu dan mengulumnya.
Gadis mencoba melepaskan tangannya dari mulut Mario.

Gadis itu berdiri dan turn menuju ke arah kursi Dilan.
Marina membisikkan sesuatu ke telinga adiknya.
Dilan berdiri dan Marina duduk di kursi Dilan.
Dilan naik keatas atas dan dikursi yang diduduki Marina tadi.

"Kakak berpesan, temui dia di lorong dalam teater" bisik Dilan ditelinga Mario.

Pemuda itu hanya mengangguk dan kembali menikmati sisa filmnya.

Lampu Teater terang, menandakan bahwa film telah usai.
Sebagian dari mereka telah keluar dan sebagian lagi masih menunggu post credit dari film tersebut, termasuk Marina and the gank.

Setelah semuanya turun dan keluar dari pintu, seseorang memegang tangan Marina dan membawanya ke sudut lorong.

"Ada apa?" tanya Mario.

"Kamu gila ya, apa yang kamu lakukan tadi dibioskop?"

"Gak ada, lo cantik plus sexy banger hari ini, jadi gua gak tahan"

"Kamu fikir, aku akan termakan dengan gombalanmu"

"Ya terserah, gua juga gak maksa lo buat termakan"

Mereka kembali terdiam dan bersembunyi ketika petugas bioskop lewat dan keluar dari pintu teater.

Setelah petugasnya pergi, mereka kembali berdiri.
"Aku tau ada yang mau kamu omongin waktu kita pergi makan, sekarang silahkan kamu bicara" ucap Marina.

Kring...

Suara hp Mario berbunyi dan tertulis panggilan dari Dilan.

"Yap, halo bro...."

"...…........."

"Gua disini dengan Marina, ada yang perlu gua bicarain ke dia"

"..............."

"Sip, gua anterin dia pulang, aman kok, gak bakal lecet nanti"

"............"

"Ok, bye"

"Siapa?" tanya Marina.

"Adik lo" jawab Mario.

Mereka kemudian terdiam lagi dengan pemikiran masing-masing.

"Maaf soal tadi dan soal kemaren2"

"Buat apa"

"Karena gua merasa bersalah ama lo, sebenarnya gua suka dan tertarik ama lo"

Muka gadis itu memerah dan matanya tak berani menatap Mario yang menatap intens ke arahnya.

"Lo cantik kalau muka lo merah gitu"

"Gombal"

"Gua serius, mau ngak lo jadi pacar gua"

Gadis itu hanya diam, tak tau harus jawab apa.

"Gua gak maksa lo buat jawab pertanyaan gua sekarang, gua kasih lo waktu 3 hari, gua tunggu lo di atap sekolah, tempat biasa kita ketemuan. Sebelum kita pulang...."

Sexy Teacher vs Brondong Nakal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang