1

6.4K 205 32
                                    

Pukul 16.00 KST.

"Dari mana kamu?" tanya Myung Humming yg melihat Seohyun baru datang.
Harus nya Seohyun pulang sekolah 2 jam yg lalu,tapi sudah jam 4 sore iya baru pulang.

"Bukan urusan loe"

"Seohyun! Jaga bicara kamu, saya ini ibu kamu" bentak Myung Humming.

"Loe itu bukan ibu gue,,, loe cuma ibu tiri yg nikahin bokap gue karna harta iya kan?" balas Seohyun tersenyum meremeh.

Plakkk..

Myung Humming menampar pipi Seohyun hingga pipi nya memerah.

"Aku bisa saja membunuhmu Seohyun,karna kamu adalah alasan kegagalan ku untuk mendapatkan harta papamu itu"

"Tapi tenang aja untuk saat ini kamu bisa hidup tenang,tapi belum tentu untuk selanjut nya" ucap Myung Humming lagi.

Seohyun hanya menatap tajam pada ibu tiri nya,sebelum ia langsung pergi memasuki kamar nya.

====

Malam ini Seohyun benar-benar tidak bisa tidur. Pikiran nya tidak tenang semenjak ayah nya menikah dengan nenek lampir itu. Seohyun memang sangat membenci ibu tiri nya itu.

Jam sudah menunjukan 9 malam.

"Lebih baik gue keluar aja deh" ucap seohyun mengganti pakaian nya dan bergegas keluar rumah.

====

Seohyun baru saja turun dari taxi hendak memasuki bar yg biasa ia kunjungi saat pikiranya sedang kacau.

Baru beberapa langkah Seohyun hendak memasuki bar tersebut,ia dikejutkan dengan wanita yg berjumlah sembilan orang yg baru saja keluar dari bar membuat Seohyun menghentikan langkah nya.

"Mampus gue,,,kenapa ketemu mereka si" ucap Seohyun berbalik membelakangi mereka.

"Ehhh girls bukan nya itu Seohyun ya? Leader geng bad girls musuh kita?" ucap Tzuyu pada teman-teman nya sambil menununjuk kearah Seohyun.

Teman-teman nya pun mengikuti arah yg Tzuyu tunjuk.

"Wahhh iya tuh bener,,,ayo kita samperin mumpung dia lagi sendirian" jawab Momo.

Sedikit Seohyun mendengar apa yg mereka katakan, membuat dia langsung lari menjauh.

"Eh buru,,,dia kabur noh" mereka pun mengejar Seohyun yg lari.

Seohyun udah kaya dikejar-kejar maling aja.Ia sedikit lebih jauh dari mereka. Jalanan sekarang sepi membuat Seohyun sulit mencari bantuan.

Seohyun pun melihat mobil van putih melaju,ia pun berniat untuk menghadang nya. Dan mobil van putih tersebut berhenti secara mendadak.

Seohyun langsung menghampiri si pengemudi.

"Please tolongin gue,gue lagi dikejar-kejar orang" Panik Seohyun.

"Eh eh emang ada apa si?" tanya si pengemudi mobil tersebut.

"Nanti gue jelasin,,,please tolongin gue"

Akhir nya si pengemudi tersebut mengijinkan Seohyun masuk kedalam mobil nya.

"Cepet jalan" pinta Seohyun saat ia sudah berada dimobil.

Pengemudi tersebut pun menjalankan mobil nya membelah jalanan yg cukup sepi.

"Sial,,,kita gagal ngejar tuh anak" ucap Nayeon.

"Terus gimana nih?" balas Sana.

"Cabut"

Mereka pun mengikuti arahan dari Nayeon.

=====

Didalam mobil Seohyun bernafas lega.

"Hufttt...akhir nya gue selamet juga dari kejaran mereka"

"Sebenar nya ada apa si?" tanya pemilik mobil yg Seohyun naiki.

"Tadi gue dekejer sama geng Twice"

"Geng Twice?" tanya si pengemudi bingung.

"Mereka itu musuh bebuyutan geng gue"

"Loe punya geng?"

"Iya dan gue juga leader nya" ucap Seohyun angkuh.

"Trus kenapa loe lari tadi? Bukan nya loe leader nya ya? Harusnya kan loe hadapin mereka dong"

Seohyun langsung noyor kepala si pengemudi tersebut.

"Loe gila ya,,,itu sama aja gue nyerahin nyawa gue sendiri ke mereka, loe gak liat tadi mereka itu 9 orang dan gue cuma satu"

"Cittttt..."

Pengemudi mobil tersebut langsung menghentikan mobil nya secara mendadak. Membuat Seohyun hampir saja terjedor dasbor mobil.

"Loe gila ya,,,ngerem mobil secara mendadak gitu,mau bikin gue mati loe?" protes Seohyun.

"Sorry gue baru inget sesuatu"

"Apa?"

"Loe"

"Kok gue?"

"Maksud gue, loe turun dari mobil gue,kan gue udah bantuin loe"

Seohyun terdiam.

"Kenapa diem?"

"Ehmm,,,loe bisa bantuin gue lagi gak? Please" ucap Seohyun memohon.

"Apa? Bantuin loe lagi?"

Seohyun mengangguk.

"Gak"

"Please,loe anterin gue Kerumah temen gue ya"

"Kenapa gak Balik rumah loe sendiri?"

Seohyun menghembuskam nafasnya.

"Gue gak mau balik kerumah"

"Emang kenapa?"

"Bayak tanya loe, sebenernya loe mau nganterin gue apa gak si? Kalo gak gue bakal turun nih"

Pengemudi itu berfikir sejenak.kasian juga kan cewek malem-malem harus jalan sendirian. Pengemudi itu pun memutuskan untuk mengantar Seohyun.

"Yaudah dimana tempat nya?"

"Ok loe jalan aja nanti gue tunjukin"

Si pengemudi itu pun menurut.

====

10 menit perjalanan. Akhirnya Seohyun sampai ditempat teman nya Sooyoung.

"Thanks ya" ucap Seohyun keluar dari mobil.

Mobil itu pun melaju kembali menjauhi tempat Seohyun berada.

"Ting"

Seohyun memencet bel rumah Sooyoung.

"Non Seo,,,Silahkan masuk" ujar Jung Ahjuma.yg tak lain ART dirumah Sooyoung.dia juga sangat mengenal teman-teman Sooyoung termasuk Seohyun.

"Sooyoung ada didalem?"

"Iya non, kalau mau ketemu masuk aja, non Sooyoung ada dikamarnya"

Tanpa pikir panjang Seohyun pun langsung memasuki kamar Sooyoung.

"Soo" sapa Seohyun yg langsung duduk diatas ranjang samping Sooyoung.

"Seo, tumben kesini malem-malem, ada apa?"

Seohyun tak menghiraukan pertanyaan sooyoung. Ia lebih memilih untuk merebahkan dirinya dikasur empuk milik sooyoung.

"Seo, loe kenapa sih? Ada masalah lagi sama nyokap loe?"

"Untuk beberapa hari kedepan gue nginep dirumah loe ya. Gue males pulang. Lagian bokap juga lagi keluar kota"

"Yaudah,gue sih gak masalah. Bokap sama nyokap gue juga lagi ada diluar negri. Jadi sekalian loe bisa temenin gue disini" ucap Sooyoung ikut merebahkan dirinya disamping Seohyun.

Mereka pun sama-sama hanyut dalam pikirannya masing-masing. Dan tak lama mereka pun tertidur.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang