7

2K 119 7
                                    

Saat ini, Seohyun sudah ada diruangan Bu Ji Eun. Tepat nya,ia sudah duduk berhadapan dengannya.

"Ada apa ibu memanggil saya?" tanya Seohyun malas.

"Maaf sebelumnya, saya mengundang kamu hanya ingin meminta izin" balas Ji Eun.

Seohyun hanya mengrutkan kening nya.

"Maksud nya?" tanya Seohyun tak mengerti.

"Saya meminta izin untuk mengunjungi rumahmu. Apa itu boleh?"

Seohyun hanya terdiam. Ia gak mau, jika guru nya ini mengetahui kehidupan sebenarnya yg Seohyun alami.

"Seohyun?" ucap Bu Ji Eun memegang tangan Seohyun yg ada diatas meja, membuat tangan si pemilik langsung tersadar dari lamunannya.

"Maaf, sebaiknya ibu tidak usah kerumah saya" balas Seohyun.

Kini giliran Ji Eun yg mengerutkan kening.

"Memangnya kenapa?"

"Karna semua itu percuma. Papa lagi keluar kota, sedangkan mama..." ucap Seohyun menggantungkan kalimatnya.

Ji Eun masih setia menunggu jawaban yg akan Seohyun berikan.

"Mama sudah meninggal" ucap Seohyun menunduk.

"Maaf, saya tidak ber___"

"Sudahlah. Aku tidak ingin membahas hal ini"

Ji Eun hanya terdiam.

"Jika tidak ada hal yg penting lagi. Saya pamit" ucap Seohyun beranjak dari duduk nya seraya melangkahkan kakinya keluar ruangan.

Ji Eun hanya membiarkan Seohyun pergi.

*****

Seohyun berjalan menuju rooftop dengan langkah malas.
Saat ini dirinya hanya ingin sendiri.

Seohyun duduk dikursi rooftop. Sesekali ia mengusap wajahnya yg terlihat lelah.

"Ma, aku rindu mama. Aku pengen ketemu mama. Aku pengen nyusul mama aja" lirih Seohyun dengan air mata yg entah sejak kapan sudah mengalir membentuk sungai kecil dipipinya.

"Kamu nangis?" ucap seseorang membuat Seohyun mendongakkan pandangan nya pada orang tersebut.

"Loe?" ucap Seohyun buru-buru menghapus air mata nya.

"Sejak kapan loe ada disini?" tanya Seohyun sinis pada pria bernama Taehyung tersebut.
Baru kali ini ada orang yg melihat nya menangis disekolah.

"Maaf kalo aku ganggu"

"....."

"Kalo kamu mau nangis, nangis aja. Kan bukan kali ini aja aku pernah liat kamu nangis"

Seohyun hanya mengerutkan kening nya pada Taehyung.

"Maksud loe apa? Loe udah pernah liat gue nangis sebelumnya?" tanya Seohyun penuh selidik.

"E-eh, maksudnya bukan gitu. Semua orangkan pasti pernah nangis,terutama kamu. Ya walaupun aku belum pernah liat kamu nangis sebelum nya" ucap Taehyung berusaha tenang.

Seohyun hanya menghembuskam nafas nya kasar seraya menatap lurus pemandangan didepannya.

'Untung gak keceplosan' batin Taehyung.

"Kamu ada masalah?" tanya Taehyung khas banget orang cupu nya.

Seohyun langsung menatap tajam kearah Taehyung.

"Gak usah sok perduli" balas Seohyun ketus seraya bangkit dari duduk nya berlalu pergi dari rooftop tersebut.

****

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang