Bad Girls

17

"Seo" panggil beberapa orang membuat nama yg dipanggil menoleh.

"Kalian?" kaget Seohyun tak percaya karna teman-temannya ada dirumah sakit sekarang.

Tiffany langsung memeluk Seohyun. Disusul yg lain yg juga ikut memeluk Seohyun.

"Maafin gue" lirih Tiffany.

"Maafin kita juga ya Seo" ucap Sooyoung mewakili yg lain.

"Gue juga minta maaf,karna selama ini gue gak pernah cerita sama kalian" ucap Seohyun membalas pelukan mereka.

"Iya kita maafin loe. Tapi loe harus janji,kalo ada masalah cerita ke kita"

"Iya gue janji"

Mereka pun saling berpelukan dan memaafkan.

"Seo" panggilan seseorang membuat mereka melepaskan pelukannya.

"Jin?" ucap mereka bersamaan.

"Gila Jin. Loe kesini gak bilang-bilang kita sih" protes Taeyeon.

"Tau nih Jin" tambah Sunny.

"Sorry gue juga baru sampe tadi"

"Oh iya Jin,gimana laporan dari kepolisian?" tanya Seohyun.

"Mereka bilang mobil bokap loe ada yg sabotase"

"Sabotase?" kaget mereka.

"Iya. Rem mobil bokap loe disabotase sehingga rem nya blong" jelas Jin.

"Tega banget ya orang yg ngelakuin itu ke bokap loe seo" ucap Yoona mengelus punggung Seohyun lembut.

"Iya ya. Buat apa coba mereka ngelakuin itu?" tambah Hyohyeon.

"Eh tapi kok gue curiga yg ngelakuin itu tuh nyokap tiri nya seo" ucap Yuri  membuat yg lain menatapnya.

"Kok loe bisa berfikiran kaya gitu sih Yul?" tanya Jessica.

"Gue curiga aja sih Jess. Bukannya Seo pernah cerita kalo nyokap tirinya itu nikahin bokapnya karna harta ya? Bisa jadikan dia nyuruh orang untuk sabotase mobil bokap nya seo biar bokap nya seo itu celaka,trus meninggal dan dia bisa ambil semua hartanya"

Mereka semua berfikir.

"Eh tapi masuk akal juga sih omongan Yuri tadi" ucap Hyohyeon.

"Udah-udah. Kita jangan mikirin masalah ini dulu" ucap Tiffany menenangkan.

Mereka semua hanya mengangguk.

======

"Seo kita pulang dulu ya. Nanti sore kita kesini lagi" pamit Sunny.

"Makasih ya kalian udah mau kesini temenin gue"

"Santai aja kali,loe kan sahabat kita" ucap Sooyoung.

"Sampein juga ke Jin,kalo kita balik" ucap Tiffany.

"Iya nanti gue sampein" ucap Seohyun.

Mereka semua pun keluar dari ruangan.

"Pa,papa cepet sadar ya. Seo kangen sama papa" lirih Seohyun menggenggam tangan papanya yg masih terbaring lemas diranjang rumah sakit dengan beberapa selang dihidungnya.

Cleekk

Pintu kamar terbuka. Seohyun buru-buru menghapus air matanya yg sempat jatuh.

"Eh Jin,loe udah dateng?" tanya Seohyun basa-basi.

"Iya nih gue juga bawain loe makanan,loe pasti belum makankan dari tadi" ucap Jin memberikan bungkus makanan pada Seohyun.

"Loe emang yg terbaik Jin" ucap Seohyun memeluk Seokjin sebentar.