9

1.7K 102 3
                                    

Tak terasa,sudah lama rasa nya Seohyun tertidur.
Ia pun mulai bangun dari tidurnya karena rasa lapar yg tiba-tiba menyerang.

"Kamu udah bangun?" tanya seseorang yg menurut Seohyun terasa familiar ditelinganya.

Dengan masih sedikit mengumpulkan nyawa,Seohyun pun memicingkan matanya menatap orang tersebut.

"Sejak kapan loe ada disini?" tanya Seohyun galak.

"Dari pagi. Tadi pas baru sampai ke sekolah aku langsung kesini,trus liat kamu lagi tidur. Keliatanya kamu pules banget tidur nya,sampai bel bunyi aja gak denger".

" loe nungguin gue disini?"

Taehyung menggeleng.

"Tadi aku Sempet masuk. Dan berhubung ini udah istirahat,aku jadi kesini. Ternyata kamu juga masih disini"

Seohyun hanya mengangguk acuh.

"Oh iya,ini aku bawain makanan buat kamu. Aku tau,kamu pasti laperkan?" ucap Taehyung menyodorkan kantung plastik putih pada Seohyun.

Seohyun hanya diam menatapnya. Jujur ia sangat ingin menerima tawaran Taehyung karna bagaimana pun sejak pagi perutnya belum terisi apapun. Tapi rasa gengsi yg begitu besar,membuat Seohyun enggan untuk menerima tawaran Taehyung.

"Kok diem sih?" tanya Taehyung masih setia menunggu Seohyun menerima tawaran nya.

Seohyun masih terdiam. Bukan karna memikirkan soal gengsi tadi. Tapi kali ini ia terdiam karna melihat gelang tangan Taehyung yg Taehyung pakai.
Gelang berwarna hitam itu seperti familiar dimata nya.

'Sepertinya,aku pernah melihat gelang itu? Tapi dimana?' batin Seohyun.

"Seo" ucap Taehyung menyadarkan Seohyun dari lamunan nya.

"Eh iya,ada apa?"

"Kamu mau nerima ini atau gak?"

"Oh yaudah, makasih" balas Seohyun menerima plastik putih berisi makanan dari Taehyung.

Taehyung hanya membalas dengan Senyuman.

Seohyun pun mulai membuka plastik putih tersebut,ternyata ada 2 bungkus roti sekaligus 1 botol aqua untuk ia minum.

Tanpa pikir panjang dan memikirkan Taehyung yg masih menatap nya,Seohyun pun langsung melahap roti dengan isian coklat tersebut dengan lahap.

Taehyung hanya tersenyum melihat Seohyun yg begitu lucu melahap makanan nya dengan mulut penuh.
Ia berfikir jika gadis didepan nya ini pasti sedang ada masalah. Namun ia tak berani menanyakan nya,karna ia tau itu akan merusak mood Seohyun yg udah membaik sekarang.

"Seo"

Seohyun hanya melirik kearah Taehyung dengan mulut yg masih mengunyah.

Taehyung memajukan badan nya untuk lebih dekat kearah Seohyun. Entah apa yg Seohyun rasakan,seketika ia langsung memelankan kunyahan yg ada dimulut nya dan mengerjapkan matanya beberapa kali saat wajah Taehyung begitu dekat dengan wajah nya.
Pikiran Seohyun entah tiba-tiba jadi melayang kemana-mana.
Sedetik kemudian, Tangan Taehyung mengusap sudut bibir Seohyun yg terdapat sisa coklat yg tadi ia makan.
Beberapa detik pandangan mereka bertemu. Ini udah kedua kali nya Seohyun dibuat seperti ini oleh Taehyung.

"Maaf,tadi aku cuma lap sisa makanan disudut bibir kamu aja ko" ucap Taehyung menjauhkan badan nya.

Seohyun masih terdiam mematung.

"Aku mohon, kamu jangan marah ya" ucap Taehyung lagi seakan ia takut melihat reaksi Seohyun yg hanya diam saja.

Seohyun kembali memakan makanan nya tanpa memperdulikan omong Taehyung.

Selesai makan dan bersendawa. Seohyun pun langsung menyandarkan tubuh nya dikursi.

"Ahhh,,,kenyang nya" gumam Seohyun mengelus perutnya yg sudah terisi.

"Loe gak balik" tanya Seohyun melirik kearah Taehyung yg masih setia duduk disamping nya.

Taehyung menggeleng.

"Apa aku boleh nemenin kamu disini?"

Seohyun hanya mengerutkan alis nya.

"Makasud loe,loe mau bolos bareng gue disini?".

Taehyung mengangguk.

"Aku tau kamu lagi butuh temen. Jadi biarin aku nemenin kamu disini"

"Hah, denger ya Kim Taehyung. Gue gak mau loe ikut- ikutan gue bolos. Karna gue gak mau loe kena masalah gara-gara gue. Jadi, mendingan loe balik sebelum gue bener-bener murka"

"Ok.aku bakal balik,asalakan kamu mau jadi temen aku"

Seohyun semakin tak mengerti dengan permintaan aneh Taehyung.

"Ayolah,aku hanya ingin kita menjadi teman baik saja".

"Iya iya gue mau. Udah sana pergi"

Taehyung tersenyum senang.

"Sampai ketemu nanti" pamit Taehyung sebelum melangkahkan kakinya keluar rooftop.

Seohyun acuh melihat kepergian nya. Sedetik kemudian,ia tersenyum sendiri.

"Dasar aneh" gumam Seohyun. Namun pikiran nya kembali kepada gelang berwarna hitam yg Taehyung pakai.

Seohyun mencoba mengingat-ingat dimana ia pernah melihat gelang itu.

"Oh iya. Gue baru inget,kalo gelang itu gelang yg gue liat dipergelangan tangan pria yg udah dua kali ini nolongin gue" ucap Seohyun tak menyangka.

"Aneh. Apa mungkin gelang yg sama dipakai dua orang yg berbeda?" tanya Seohyun pada dirinya sendiri.

"Ah,mungkin saja. Gelang sepeti itu memang banyak bukan?"

"Tapi kenapa gelang nya persis sekali?"

"Aakhhh,,,lama-lama gue gila gara-gara mikirin tuh gelang"

"Tapi gue penasaran juga sih"

"Akhh gue udah kaya orang gila aja ngomong sendiri kaya gini" ucap Seohyun yg akhirnya memilih untuk membuka handphone nya.

Ada 20 panggilan tak terjawab dan 10 pesan dari teman-teman nya.
Ya,karna dari tadi Seohyun mensilence ponsel nya.Ia tau,pasti teman-temannya sedang khawatir dengan keadaanya.

To: Sooyoung
Soo,loe gak usah khawatirin keadaan gue. Gue baik-baik aja kok. Sekarang gue lagi pengen sendiri.

Setelah mengirim pesan pada Sooyoung,Seohyun pun langsung mematikan handphone nya.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang