6

43 5 0
                                    


Jendela bahkan tahu apa mimpimu,
Kusen pintu hafal bagaimana instrumen musik favoritmu.
Fragmen senja menghasihani dirimu, yang masih terpekur pada masa lalu sedang disini ribuan rindu siap menyerbu.
Tenang saja, rinduku tidak buas seperti kenangan yang masih membelenggumu.
Rinduku jinak kadangkala, dan agresif saat dihina.

Blitar,
Penghuni agresif kusen kamar.

Tunggu Aku Mengucap CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang