5

50 5 0
                                    

Kita bertemu dalam perjamuan ilusi yang bisu.
Tak bersuara hilang nada serta irama.
Meski begitu petik tak salah menilik.
Karena seluruh elemen ditubuhku melebur diserang panas,
Kulihat senyummu bak menengok pesawat lepas landas.

Barangkali detik itu mau mengulang lagi, jadilah engkau lakon terbaik untuk perjamuan rindu yang esok-esok akan kuumumkan.

Blitar,
Pembuat onar dipesta rindu

Tunggu Aku Mengucap CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang