Kita bertemu dalam perjamuan ilusi yang bisu.
Tak bersuara hilang nada serta irama.
Meski begitu petik tak salah menilik.
Karena seluruh elemen ditubuhku melebur diserang panas,
Kulihat senyummu bak menengok pesawat lepas landas.Barangkali detik itu mau mengulang lagi, jadilah engkau lakon terbaik untuk perjamuan rindu yang esok-esok akan kuumumkan.
Blitar,
Pembuat onar dipesta rindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunggu Aku Mengucap Cinta
PuisiSesekali tengok kebelakang, ada yang senantiasa mendukungmu tanpa perlu riuh kau cari. Ada Aku dibelakangmu, Sekelilingmu, bermain palsu. Jika kau limbung temui aku. Sesekali biarlah aku mati syahdu. Demi tuntasnya rindu. Blitar, Jembatan Syahdu Cr:...