Percayalah dalam diamku kupikirkan tentang kita,
Yang selaksa diterpa angin surga.
Percayalah dalam emosiku tersimpan derita.
Masih tengang kita–keegoisan yang tak mau dirata.Blitar,
Egois Yang Rata
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunggu Aku Mengucap Cinta
PoesiaSesekali tengok kebelakang, ada yang senantiasa mendukungmu tanpa perlu riuh kau cari. Ada Aku dibelakangmu, Sekelilingmu, bermain palsu. Jika kau limbung temui aku. Sesekali biarlah aku mati syahdu. Demi tuntasnya rindu. Blitar, Jembatan Syahdu Cr:...
33
Percayalah dalam diamku kupikirkan tentang kita,
Yang selaksa diterpa angin surga.
Percayalah dalam emosiku tersimpan derita.
Masih tengang kita–keegoisan yang tak mau dirata.Blitar,
Egois Yang Rata