Baekhyun memutar kenop pintu ruang kerja milik ayahnya. Dan berjalan memasukinya.
"Ayah, ada apa? Aku sedang mengerjakan tugas tugas kuliahku."
"Ah, akhirnya kau datang juga, Baekhyun. Aku ingin membuat penawaran padamu."
"Apa itu?"
"Aku ingin menjodohkanmu dengan putri temanku. Jika kau tidak keberatan, terimalah penawaranku, karena dengan ini aku akan membuatmu semakin berjaya saat kau memegang perusahaan ini."
"Siapa?"
"Kau tau Taeyeon? Sahabat kecilmu. Aku ingin menjodohkanmu dengannya." Tuan Byun menyesap rokoknya dalam-dalam.
"Baiklah, ayah."
***
"Chanyeol-ah!" Seseorang menepuk pundak Chanyeol tidak bersahabat.
"Wae, Taeyeon-ah?"
"Kau tau? Aku dijodohkan dengan anak pemilik perusahaan Byun! Ah, ayahku benar-benar melakukan apa yang ia katakan."
"Itu bagus, kan. Byun memiliki perusahaan yang sangat besar. Mana mungkin ayahmu melewatkannya begitu saja. Apalagi, mereka bisa menjadi partner kerja yang baik." Chanyeol mengelus puncak kepala Taeyeon.
"Tapi, Chanyeol~"
"Kau belum bertemu dengannya Yeon-ah. Cobalah bertemu dengannya. Mungkin kau akan tertarik." Chanyeol tersenyum tipis.
'Aku lebih menyukai dirimu, Chanyeol-ah. Karena perusahaanmu lebih besar daripada perusahaannya. Untuk itu, aku akan membuatmu tertarik denganku dan merebutku dari Byun bodoh itu.'
***
"Baekhyun-ah, kenalkan, ini Taeyeon. Teman semasa kecilmu. Apa kau mengingatnya? Kalian sering mandi bersama dulu." Tuan Byun mengenalkan Taeyeon dengan Baekhyun.
"Aku tidak mengingatnya, ayah." Baekhyun sama sekali tidak tertarik dengan apa yang ada di hadapannya.
'Cih, sombong sekali.' Taeyeon memasang wajah tidak sukanya.
"Kau mungkin akan menyukainya, Baekhyun.." Nyonya Byun mengangkatkan kepala Baekhyun untuk menghadap ke Taeyeon.
DEG!
Ya, Mungkin Baekhyun akan menyukainya. Menyukainya sebagai teman curhatnya.
"Halo, Baekhyun-ssi. Aku Taeyeon, kau benar-benar lupa padaku?" Taeyeon menjulurkan tangannya.
"Oh, Taeyeon-ssi. Tentu aku mengingatmu." Baekhyun menjabat tangan Taeyeon ringan.
"Baguslah kalau begitu. Aku tidak mau pertemuan kali ini gagal, Baekhyun-ah. Ingat, sudah berapa wanita yang ku kenalkan padamu. Dan ini adalah yang terakhir." Tuan Byun menepuk pundak Baekhyun. "Kuharap kau menyukainya."
'Tenang saja. Aku akan sangat menyukainya, Ayah.' Baekhyun menatap Taeyeon tersenyum.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BITCHY [CHANBAEK] - END
Fanfiction"Tadinya aku ingin menyelesaikan hubungan ini." . "K-kenapa? Ada yang salah denganku?" . "Perempuan itu sudah membenciku, jadi aku harus meninggalkanmu." . "A-apa- . "Tapi aku berubah pikiran. Aku hamil."