5

6.5K 584 2
                                    

"Chanyeol-ah~" Baekhyun membuka resleting celana Chanyeol, mulai mengelus selangkangan Chanyeol yang menggembung itu dengan gerakan sensual.

"Sssshh... Baek- ugh!"

"Penismu besar sekali, Chanyeol~" Jari Baekhyun mengeluarkan penis Chanyeol dari celana dalamnya. Wajahnya mendekat ke penis Chanyeol dan meniupnya pelan.

"Baek—

Baekhyun memasukkan penis Chanyeol kedalam mulutnya dan memaju-mundurkan mulutnya.

"Wow~ lihat, penismu bahkan tidak cukup di dalam mulutku." Baekhyun melepaskan kulumannya dan menatap Chanyeol sayu.

"Lanjutkan, Baekhyun.." Chanyeol memandang Baekhyun tersiksa.

"Bolehkah aku meminta sesuatu?" Baekhyun mendekat ke badan Chanyeol sementara tangannya menggenggam penis itu kuat. "Siksa aku~" bisiknya di telinga Chanyeol.

Flashback off

***

Disinilah Taeyeon, duduk di hadapan Chanyeol dengan wajah tertunduk. Tangannya ia simpan di atas pahanya, mengepal erat.

"Aku tau, kau tidak benar-benar menolakku kan, Chanyeol?" Wajahnya menengadah menatap Chanyeol.

"Aku minta maaf—

"Apa kau benar-benar berhubungan dengan Byun bodoh itu?" Jejak air mata Taeyeon yang sudah mengering dibasahi lagi oleh air mata yang baru menetes.

"Aku tidak menyukai Byun yang kau sebut-sebut itu, Yeon-ah." Chanyeol menatapnya malas. "Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak melakukan hubungan apa-apa dengan Byun yang kau benci itu."

Taeyeon menatap mata Chanyeol instens. Benar, tidak ada kebohongan disana.

"Tapi, mengapa kau menolakku?"

"Apa aku harus menjelaskannya lagi padamu? Sudah berapa kali aku menjelaskannya? Kau bahkan sudah tau." Chanyeol menghela nafasnya. "Aku seorang gay, Yeon-ah. Sudah kukatakan berkali-kali bahwa aku adalah seorang gay, tapi kau tidak mengerti."

"Kita bisa mengobatinya bersama-sama, dengan kau bersamaku, mungkin sifat itu bisa hilang..." Taeyeon menatap Chanyeol berharap.

"Aku harap begitu, tapi aku sudah menemukan seseorang yang bisa membuatku berdebar, Yeon-ah. Dan itu bukan kau."

"Chan—

Handphone Chanyeol berdering memutus percakapan mereka.

"Yeobeoseyo?"

'Chan, aku merindukanmu~'

"Hei, kita baru saja selesai."

'Lubangku masih merindukanmu~"

"Hyuni~"

'Cepatlah pulang, Chanyeol-ah. Sebelum aku memanggil Taehyung untuk datang kesini, atau Kyungsoo menjemputku pulang~'

"Baiklah-baiklah jika kau memaksa."

Chanyeol menutup panggilan itu dan menatap Taeyeon.

"Aku harus pulang, kekasihku sudah menungguku."

"Dia kah yang merebutmu dariku? Dia Byun itu?" Taeyeon memegang tangan Chanyeol erat.

"Aku tidak pernah direbut oleh siapapun, Yeon-ah."

"Jangan tinggalkan aku.." mata Taeyeon mulai berair lagi.

"Maaf, aku tidak bisa."

Chanyeol bangkit dan meninggalkan Taeyeon disana.

"Kalau aku melihatmu berjalan dengan Byun itu sekali saja, akan kubuat kau dan Byun bodoh itu menderita!" Teriaknya.

TBC

BITCHY [CHANBAEK] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang