1. Di Sekolah

4.8K 105 4
                                    

32 Murid SMK Patih Arum Berkumpul di sebuah kelas yang terdapat Nomor 3. Berarti mereka yang berkumpul adalah murid murid Kelas 3.

"Selamat Siang!" Sapa seorang laki laki paruh baya yang Tiba tiba muncul di pintu kelas.

"Siang pak" Balas beberapa murid.

Semua murid menghentikan kegiatannya dan duduk di bangkunya masing masing.
Sementara laki laki paruh baya itu duduk di Bangku Guru.

"Sekarang bapak ingin memberi informasi tentang nilai nilai ujian kalian." Terang Laki laki paruh baya itu.

"Nilainya tinggi tinggi ya pak Arya?" Tanya salah satu murid yang duduk di bangku depan.

"Sebaliknya, Nilai ujian kalian pada Jatuh semua. Rendah rendah." Kata laki laki paruh baya yang bernama Pak Arya itu.

"Loh, Kok bisa sih pak..?" Tanya Kecewa Laki laki yang duduk di bangku tengah.

"Tanya sama diri kalian sendiri saja! Siapa suruh nggak belajar." Jawab Pak Arya Cuek.

"Nilai pertama yang paling Renda adalah Ipa. Semua murid kelas 3 mendapat nilai Ipa di bawah 60. Jadi saya sarankan agar semua murid mengikuti Ujian Ulang Atau Remidi." Kata pak Arya.

"Pak, kami udah capek ujian. Bisa di ganti sama kegiatan lain kan pak..?" Permohonan Cewek yang duduk di samping pintu.

"Oke saya turuti. Karena ini adalah kegiatan Ipa, kalian akan membuat sebuah pengamatan." Kata pak Arya.

"Pengamatan apa ya pak?" Tanya cowok yang duduk tepat di depan meja guru.

"Kalian harus datangi sebuah desa dan melakukan pengamatan tentang tumbuhan langka. Oh ya, buat kelompok yang terdiri dari 4 orang dan setiap kelompok harus datangi 1 desa yang tidak di datangi grup lain. Faham?" Terang pak Arya.

"Paham pak" Kata semua Murid bersama sama.

Pak Arya meninggalkan ruang kelas. Sontak, murid murid menjadi ramai mencari pasangan grup.

Ita, Jojo, Karin, Dan Keyza membuat grup sendiri. Mereka berempat adalah sahabat yang paling dekat menurut mereka semua. Dikarenakan saat awal pendaftaran mereka berteman dan saling membantu sampai sekarang mereka menjadi sahabat yang paling dekat.

Mereka berempat berkumpul di sebuah kantin sekolah. Mereka makan bersama sambil membicarakan tentang pengamatan yang akan di lakukan.

"Jadi kemana kita akan pergi?" Tanya Ita.

"Gimana kalau kita pergi ke bandung, di sana kan ada sebuah desa besar!" Usul Keyza.

"Desa besar dekat kota mana ada tumbuhan langkanya?" Tanya Ita.

"Mendingan ke desaku aja" Usul Karin sambil mengaduk Mie ayam favoritnya menggunakan Sendok dan Garpu.

"Emangnya ada apa disana?" Tanya Ita sambil meminum jus melon.

"Kata nenekku dulu ada sebuah tanaman Melati merah. Coba pikirin, ada nggak melati warna merah yang sudah pernah kalian lihat?" Kata Karin.

"Ya enggak pernah sih, emangnya di mana sih melatinya?" Kata Keyza sambil menyendok nasi gorengnya dan memakannya.

"Bunga melati itu tumbuh di daerah hutan di desaku." Terang Karin.

"Sudah selesaikan aja makannya dulu, baru nanti kita putusin!" Kata Jojo sambil melahap pentol bakso.

Mereka memakan pesanan mereka dengan lahap. Sampai akhirnya waktu masuk kelas tiba.

Semua murid kelas 3 berlarian, menuju kelas. Disana pak Arya menunggu para murid duduk dibangkunya masing masing.

"Oke saya putuskan bahwa Remidi Ipa dilakukan dengan cara pengamatan tumbuhan langka di desa!" Seru pak Arya.
"Waktu pelaksanaannya adalah hari sabtu besok dan waktu pengumpulannya adalah Tanggal 22. Jadi kalian punya waktu 1 minggu 4 hari melakukan pengamatan di desa." Kata pak Arya lantang.

Seterusnya pelajaran dimulai. Mereka belajar dengan seksama. Keheningan terjadi saat mereka di beri tugas oleh pak Arya. Sebelum pulang mereka di beri tahu oleh pak Arya bahwa besok anak anak kelas 3 tidak usah masuk sekolah untuk berkemas barang barang yang akan di bawa ke desa.

Mereka pun pulang secara tertib dan berurutan.

Bersambung...........

Pemuja SetanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang