Pemuja Setan

10. Peristiwa Aneh

Malam Ini Pak Ahmad mengajak Keyza dan Jojo beronda karena tukang ronda sedang sakit. Karena Karin dan Ita takut sendirian di rumah, Mereka berdua pun turut ikut meronda.

Pos ronda ada di samping kebun warga. Dan katanya, kebun itu angker kalau malam. Hal itu membuat Karin Dan Ita merinding. Biasalah, namanya juga Cewek.

Malam ini, mereka berangkat pukul setengah Delapan malam. Mereka membawa sarung dan senter serta lampu minyak(tahu kan, lampu yang berbahan dasar minyak itu). Sementara Karin dan Ita hanya mengenakan jaket tebal dan Celana jeans.

Wuuuuuuuuuusssssshhhhhhhh

Angin berhembus meniup Tengkuk mereka. Daun daun di pohon Mangga samping Pos ronda bergoyang dan berjatuhan.

Kresek kreseek...

Tiba tiba suara seperti menginjak daun kering terdengar oleh mereka. Jojo Mengarahkan sinar senter ke kebun, arah suara. Jojo menyirami persekitaran Kebun dengan cahaya terang senter.

"Aaa" Teriak Jojo seraya menyenteri seseorang yang berdiri di tengah kebun.

"Jangan takut. Itu namanya orang orangan sawah. Buat menghalau burung agar tidak memakan tanaman kami." Kata Pak Ahmad menenangkan.

Tapi meskipun itu hanya orang orangan sawah, tetap terlihat seram.

Jam terus berjalan hingga jam 10 Malam. Karena sudah mengantuk, Mereka memutuskan untuk pulang. Jalan menuju ke rumah sangat gelap karena tidak ada pencahayaan lampu sama sekali. Jojo menyenteri jalan agar tidak tersandung atau hal lainnya yang membuat sakit.

Tap Tap Tap Tap

Suara seperti seseorang berjalan membuat Keyza di Barisan belakang menoleh.
Ia melihat sosok putih putih berjalan ke arah rumah warga. Sosok itu masuk ke dalam rumah salah satu warga dengan cara menembus pintu.

Keyza hanya memperhatikan tanpa berkata sesuatu. Ia terus berjalan ke depan dengan pandangan ke samping.

"Hoooaaaaah....." Uap Ita yang sepertinya sudah sangat mengantuk.

Sampai di rumah pak Ahmad, mereka langsung masuk ke kamar masing masing. Mungkin orang kota tidak terbiasa begadang kecuali Karin Dan Keyza yang sama sama dari desa.