Terinspirasi Dari Judul Film Horor indonesia 'Pengabdi Setan'. Yang 2017.
Namun alur ceritanya tidak sama dengan judulnya yaitu......
Judulnya berupa seperti seseorang yang mengabdi kepada setan. Namun ceritanya tentang arwah ibu yang ingin menjempu...
Hari ini, kelas 3 libur untuk mempersiapkan segala peralatan ke desa besok. Mereka bolak balik mengecek barang bawaan mereka agar tidak ada yang lupa.
Ita Pov
Ita mengemasi banyak barang. Sebagian besar barangnya berupa kebutuhan seperti makanan instan, minuman Instant dan lain lagi. Ita membawa semua barang di tas besar khusus mendaki milik kakaknya. Tak lupa, Ita juga memberi tahu ibunya kalau dia akan pergi.
Jojo Pov
Jojo membawa peralatan keselamatan. Tak lupa ia juga membawa benda benda kecil lainnya seperti senter, lilin, dan power Bank. Ia sudah memberi tahu Ibunya kemarin jika Ia akan melakukan pengamatan di luar kota.
Karin Pov
Di Karin Lah semua peralatan pengamatan terbawa. Di tas besar-nya juga banyak buku buku penelitian. Memang diantara grup ini, Karin lah yang paling pintar. Dia juga membawa kebutuhan lainnya.
Keyza Pov
Keyza tak membawa banyak barang. Menurutnya, membawa banyak barang sangatlah repot. Dia tahu karena dia pernah mendaki bersama kakaknya. Jadi Keyza hanya membawa barang barang seperlunya saja.
Author Pov
Saat mereka berempat selesai mengemasi barangnya, mereka saling melakukan 'Video Call' lewat sebuah aplikasi kecil yang ada di HP mereka masing masing.
Video Call Pov
Karin :"Hei Guys, gimana? Udah selesai belum kemas kemasnya?"
Jojo :"aku udah, nggak tahu kalo yang lain."
Keyza :"Aku udah selesai dari tadi. Oh ya, Mana Ita?"
Jojo :"Tau Tuh!"
Ita :"Sorry ya guys, aku telat. Habisnya kebanyakan barang yang harus di bawa nih!"
Keyza :"Eh, Karin! Emang seperti apa sih desa kamu itu?"
Karin:"Tua, penuh dengan tumbuhan. Tapi udara disana masih asri dan sejuk!"
Ita :"Kalo bunganya seperti apa?"
Karin :"Nanti aku kirim fotonya lewat chat di grup ya!"
Jojo:"Guys, bosen nih! Ketemuan yukkk!"
Keyza :"Ketemuan dimana?"
Jojo :"Gimana kalo Di cafe coklat itu?"
Karin :"Boleh, Ayukk"
Ita :"Oke!"
Author Pov
Sebelum berangkat, Karin mengirim sebuah foto bunga melati merah di grup chat mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai di Cafe, mereka semua mengobrol bersama sambil ditemani minuman Es Coklat. Tak terasa lama mengobrol, jam menunjuk angka 13,30 di jam tangan Ita. Mereka bubar dari Cafe tersebut dan pulang kerumah masing masing.
Tidur cukup dan menge-cas Handphone sebelum tidur adalah hal utama yang disiapkan mereka.
